Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Pantau Elektrifikasi per Kabupaten

image-gnews
Seorang petugas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat mengontrol jaringan listrik di kawasan Bintaro, Jakarta, Senin (6/2). TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang petugas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat mengontrol jaringan listrik di kawasan Bintaro, Jakarta, Senin (6/2). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) akan memantau secara rinci tingkat pencapaian rasio elektrifikasi mulai tahun ini. "Kami akan mengamati per kabupaten," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Energi DPR RI, Rabu, 8 Februari 2012.

Rasio elektrifikasi merupakan hitungan untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia yang telah memperoleh akses listrik. Data PLN menunjukkan, hingga saat ini, hanya 72,03 persen dari total penduduk Indonesia yang menikmati listrik.

PLN menargetkan angka rasio elektrifikasi nasional tersebut dapat naik menjadi 74,03 persen pada tahun ini. Selama ini, perseroan memantau tingkat pengaliran listrik berdasarkan pemetaan wilayah sistem yang dimilikinya, seperti Jawa-Bali, Indonesia Barat, dan Indonesia Timur.

Dengan pengamatan per kabupaten, PLN bisa menitikberatkan perhatian untuk wilayah-wilayah yang tingkat pengaliran listriknya masih rendah. Nur Pamudji mencontohkan wilayah Indonesia Timur. "Ada kabupaten yang rasio elektrifikasinya masih kurang dari 40 persen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara rinci, target rasio elektrifikasi PLN pada 2012 adalah Jawa-Bali 77,2 persen, Indonesia Barat 74,6 persen, dan Indonesia Timur 61,4 persen. Agar target di Indonesia Barat terpenuhi, misalnya, PLN menargetkan tidak ada lagi wilayah kabupaten yang rasio elektrifikasinya di bawah 60 persen. "Indonesia Timur juga minimal setiap kabupaten harus di atas 50 persen."

Rasio elektrifikasi nasional ditargetkan terus naik hingga pada 2014 telah mencapai 80,01 persen. Meski demikian, menurut Nur Pamudji, tugas mengalirkan listrik untuk penduduk Indonesia penuh tantangan. Selain kondisi geografis negara ini yang berbeda dengan negara lain, banyak daerah juga belum memiliki infrastruktur memadai.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

7 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

7 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

10 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

16 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

23 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

23 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

23 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

23 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

25 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

27 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.