Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Gunung Sadahurip Terbentuk Alami

image-gnews
Peneliti Utama Balai Arkeologi Bandung Lutfi Yondri membeberkan kesimpulan tentang kontroversi piramida di Gunung Sadahurip Garut dan Gunung Lalakon di Bandung Selatan, bersama sejumlah pakar geologi di Musium Geologi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/2). TEMPO/Prima Mulia
Peneliti Utama Balai Arkeologi Bandung Lutfi Yondri membeberkan kesimpulan tentang kontroversi piramida di Gunung Sadahurip Garut dan Gunung Lalakon di Bandung Selatan, bersama sejumlah pakar geologi di Musium Geologi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/2). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta -Dugaan keberadaan piramida di dalam Gunung Sadahurip menimbulkan pro-kontra di kalangan ahli geologi. Pihak yang kontra dengan dugaan ini menilai gunung terbentuk alami.

Pengurus Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sujatmiko mengatakan, Gunung Sadahurip berasal dari magma yang terdesak keluar dari perut bumi. Magma ini berasal dari daerah penunjaman lempeng benua di kedalaman 100 kilometer.

Proses desakan magma umumnya berlangsung selama puluhan tahun. Magma keluar dari satu titik lalu membanjir ke seluruh arah. Lokasi lesakan magma semakin meninggi dari hari ke hari hingga akhirnya mencapai ketinggian Gunung Sadahurip saat ini.

"Sadahurip adalah sebuah kerucut gunung api purba bentukan alam yang masif. Tersusun dari aliran lava, batuan intrusif, dan piroklastik," kata Sujatmiko di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2012.

Formasi Sadahurip sendiri memiliki posisi dalam ilmu vulkanologi. Menyitir pengkategorian gunung api oleh Arhtur Holmes, Gunung Sadahurip masuk ke dalam tipe 4 yaitu cumulo dome. Tipe ini dijelaskan sebagai struktur gunung api yang dibangun oleh aliran lava yang tak menyisakan sisa kubah dan berkembang sendiri dari celah lava.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teori lesakan magma sendiri memprediksi munculnya pecahan batu di sisi terluar gunung--disebut kekar kolom--lava bongkah, dan kekar kolom. Struktur ini disebut sebagai kekar kolom. Dalam peninjauan langsung ke lapangan, beberapa singkapan batuan terbukti berupa kekar kolom.

Ditinjau dari lokasi kemunculannya, lava pembentuk Gunung Sadahurip berasal dari magma yang merembes dari Gunung Talagabodas. Terbukti bahwa Gunung Sadahurip terletak tepat di lereng Gunung Talagabodas. "Gunung Sadahurip merupakan parasit di barat laut Gunung Talagabodas," ujar dia.

ANTON WILLIAM



Berita Terkait:

Benarkah Ada Piramida di Gunung Sadahurip dan Lalakon?

Rumor Gunung Piramida Sadahurip Libatkan Istana

Ahli: Tak Ada Emas di 'Piramida' Gunung Sadahurip

Tim Bahas Piramida Dibentuk Staf Khusus SBY

Staf Khusus SBY Bantah Cari Piramida di Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Cari Kamar Rahasia Tempat Harta Raja di Dalam Piramida  

2 Maret 2016

Seorang wanita menunggu didepan toilet umum di depan Piramida Giza di Kairo, Mesirm 8 November 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Mesir Cari Kamar Rahasia Tempat Harta Raja di Dalam Piramida  

Pemerintah Mesir mencari ruang tersembunyi di Piramida Giza, untuk mendongkrak pariwisata.


Misteri Mayat Firaun di Piramida Khufu Mesir  

13 November 2015

Piramida Agung dan Sphinx terlihat berkilau dengan sorotan lampu bewarna biru dalam perayaan ulang tahun PBB ke-70 di Giza, Mesir, 24 Oktober 2015. REUTERS
Misteri Mayat Firaun di Piramida Khufu Mesir  

Teknologi gambar termal berhasil menemukan kemugkinan ruangan tersembunyi di Piramida Khufu. Ruang ini diduga tempat makam firaun terletak.


Dahsyatnya Letusan Gunung Samalas, Tebal Endapan 40 Meter

9 Agustus 2015

Pendaki sedang mencuci piring di pinggir Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Aris Andrianto/Tempo
Dahsyatnya Letusan Gunung Samalas, Tebal Endapan 40 Meter

Para ahli meneliti material dari letusan gunung di Lombok yang terjadi tahun 1257 yang kekuatannya 8 kali letusan Gunung Krakatau.


Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang  

18 September 2014

Koin yang ditemukan di Gunung Padang. Tim Arkeologi, DR. Ali Akbar  mengklaim koin ini berasal dari masa 5.200 SM. Foto: ERik Rizki, sekretaris Timnas Riset Gunung Padang
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang  

Kebudayaan logam masuk ke Indonesia pada 500 sebelum Masehi.


Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun  

4 Maret 2014

TEMPO/Ivansyah
Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun  

Belum ada kegiatan fisik karena izin usaha pertambangan belum turun.


Istana Bantah Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun

4 Maret 2014

TEMPO/Ivansyah
Istana Bantah Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun

Isu penjualan Gunung Ciremai beredar melalui broadcast BBM dan media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter.


Rute Baru Kereta Api Lewati Gunung Padang  

7 Februari 2014

Batu menhir yang menancap di kawasan punden berundak Gunung Padang, Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/1). TEMPO/Prima Mulia
Rute Baru Kereta Api Lewati Gunung Padang  

KA Siliwangi melayani rute Sukabumi-Cianjur dan melewati lima stasiun.


Gunung Padang Berpotensi Mengandung Emas

27 Oktober 2013

Situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, bisa dijadikan lokasi pilihan berwisata alternatif yang bernuansa petualangan dan sejarah. TEMPO/Yosep Arkian
Gunung Padang Berpotensi Mengandung Emas

'Di Gunung Padang ada potensi emas, tapi sepertinya sangat dalam dan jumlahnya sedikit, dalam ukuran mikron.'


Gunung Padang di Cianjur Siap Dikupas

3 Oktober 2013

Sejumlah anak desa setempat membersihkan situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Petugas dan warga sekitar senantiasa menjaga kebersihan situs prasejarah ini. TEMPO/Yosep Arkian
Gunung Padang di Cianjur Siap Dikupas

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengundang tim untuk memaparkan hasil riset di Gedung Sate.


Lapisan di 'Kolong' Gunung Padang Dipertanyakan  

2 Oktober 2013

Para pengunjung menaiki tangga situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Peninggalan zaman prasejarah ini terdiri dari susunan batuan andesit. TEMPO/Yosep Arkian
Lapisan di 'Kolong' Gunung Padang Dipertanyakan  

Gunung Padang diyakini sebagai sisa gunung api purba belaka.