Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suu Kyi Mulai Berkampanye

image-gnews
Aung San Suu Kyi. REUTERS/Soe Zeya Tun
Aung San Suu Kyi. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO , Pathein: PATHEIN - Pemimpin gerakan demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, kemarin mengawali perjalanan kampanyenya sebagai kandidat dalam pemilihan parlemen sela pada April mendatang. Komisi pemilihan umum telah meloloskan Suu Kyi untuk maju sebagai kandidat setelah seluruh persyaratan terpenuhi.

Lebih dari 10 ribu pendukung Suu Kyi membanjiri jalan-jalan di sepanjang kawasan delta Irrawaddy, kawasan yang paling sengsara saat bencana topan Nargis terjadi pada 2008. Di sepanjang jalan, Suu Kyi disambut oleh para pendukungnya di Pathein, ibu kota Irrawaddy. Satu spanduk raksasa bertulisan "Mother Democracy" menyambut kedatangan Suu Kyi.

"Saya terkenang saat terakhir saya ke sini, 20 tahun lalu. Saya menyaksikan dukungan yang sama," kata Suu Kyi kepada kerumunan massa pendukungnya.

Suu Kyi terakhir kali mengunjungi Irrawaddy saat tur kampanyenya pada 1989. Saat itu pasukan tentara di Kota Danuphyu mengarahkan senjata mereka ke arah Suu Kyi. Ini salah satu konfrontasi dramatis yang dialami Suu Kyi terhadap penguasa junta militer menjelang pemilihan umum 1990. Dalam pemilu ini, partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), menang besar, tapi junta tidak mengakuinya.

"Tolong, jangan lupa memilih NLD," kata Suu Kyi kepada massa yang berkumpul di lapangan olahraga di Kota Pathein.

Dalam pemilu parlemen, April mendatang, Suu Kyi mewakili Distrik Kawhmu, kawasan miskin di selatan Yangoon. Pemilu mendatang untuk mengisi 48 kursi yang lowong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memperingati Hari Persatuan Myanmar ke-65, anggota NLD dari etnis Shan pada Ahad lalu menyatakan dukungannya terhadap Persetujuan Panglong yang dihasilkan dari Konferensi Panglong pada 1947. Panglong merupakan satu tempat yang berlokasi di Negara Bagian Shan.

Dokumen itu memuat kesepakatan untuk memberikan otonomi penuh guna menjalankan pemerintahan bagi etnis-etnis di kawasan pegunungan dan hak-hak demokrasinya dijamin sepenuhnya.

Dokumen ditandatangani oleh Liga Kemerdekaan Rakyat Anti Fasis yang dipimpin Aung San, ayah Suu Kyi dan pemimpin etnis Shan, Kachin, serta Chin. Para pemimpin ini setuju untuk bersatu berjuang untuk merdeka dari Inggris dan membentuk republik persatuan.

Namun Persetujuan Panglong belum sepenuhnya dilaksanakan, sehingga memunculkan konflik berkepanjangan di Myanmar.  

AP | MIZZIMA | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi


Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.


Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Seorang bocah Rohingya menangis di tengah antreatn saat berdesakan untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.


Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Suasana antrean pengungsi Rohingya untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.


Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Seorang anak pengungsi muslim Rohingya digendong ibunya saat berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan makanan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 21 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.


Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Sidang perdana tim pencari fakta PBB untuk Rohingya di Jenewa, 19 September 2017. Yuyun Wahyuningrum
Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.


Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Petugas mendata pengungsi Rohingya sebelum membagikan paket bantuan dari Indonesia di kamp pengungsian Thaingkali, Ukhiya, Bangladesh, 21 September 2017.  Bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat
Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.


Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Penduduk desa Hindu berteduh di sebuah kuil di Myoma Ward Myhum Town, Myanmar. Hindu Youth Relief Group
Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.


Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Pesawat Myanmar yang hilang. Facebook/Commander in Chief Office
Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.


Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Sejumlah warga negara Amerika Serikat mengikuti parade ASEAN di Silang Monas, 27 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.