TEMPO.CO, Chicago - Toyota Motor Co mengucurkan investasi USD 400 juta untuk untuk membangun pabrik baru di Princeton Indiana, Amerika Serikat. Pabrik tersebut khusus menggarap versi hibrida dari Sport Utility Vehicle (SUV) Highlander.

Menurut Presiden Toyota Amerika Utara, Yoshimi Inaba, Highlander versi hybrid itu akan diekspor ke seluruh dunia. ia menargetkan penjualan varian ini bisa tembus 50 ribu unit setahun. “Highlander hibrida ini menjadi alternatif untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan bakar," kata dia seperti dikutip dari laman autonews.com.

Pabrik baru itu akan membangkitkan tambahan 400 lapangan kerja. Diharapkan, Highlander versi hibrida bisa meluncur akhir 2013. Sebagai perbandingan, versi non hibrida dari mobil ini sudah laku 101.868 unit tahun lalu.

Selain di Amerika, ke depan Toyota akan merakit Highlander di Cina. Perakitan di Jepang tak akan dilanjutkan mengingat biaya produksi yang tinggi tapi tak diimbangi nilai penjualan. Tingginya nilai tukar yen menjadi penyebab lemahnya pendapatan ekspor Toyota.

M KURNIAWAN