Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Perdagangan Anak ke Malaysia Digulung  

image-gnews
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Kepolisian Resor Kota Kediri berhasil menggulung sindikat perdagangan manusia ke wilayah Batam sebelum diseberangkan ke Malaysia. Korbannya adalah remaja putus sekolah yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kota Kediri Ajun Komisaris Surono mengatakan pengungkapan sindikat ini berawal dari hilangnya RP, 14 tahun, pelajar sekolah menengah pertama di Kediri, beberapa hari lalu. Orang tua RP langsung melaporkannya ke polisi karena khawatir anaknya menjadi korban penculikan. "RP tiba-tiba pergi dari rumah dan tidak pernah pulang," kata Surono, Kamis, 9 Februari 2012.

Setelah dilakukan penyelidikan dengan melacak beberapa orang yang berkomunikasi dengan korban sebelum hilang, polisi menemukan Wiwik, 45 tahun. Perempuan paruh baya yang indekos di Gang Masjid Kelurahan Banaran, Kota Kediri, itu diketahui berprofesi sebagai pencari tenaga kerja wanita untuk dikirim ke Batam. Sasarannya adalah remaja sekolah yang menginginkan uang.

Dari pengakuan Wiwik polisi berhasil menciduk anggota sindikat lainnya yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya Dodot, 31 tahun, warga Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, yang berperan mengirimkan korban ke Batam.

Kedua pelaku ternyata bekerja pada seorang penadah bernama Wijaya, 30 tahun, warga Jalan Sudirman, Kabupaten Jember. Untuk membantu pencarian korban yang dilakukan Wiwik, Wijaya juga mempekerjakan Yuda, 18 tahun, warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kediri. "Mereka satu sindikat yang bekerja sama dengan jaringan lain," ucap Surono.

Adapun modus yang digunakan pelaku untuk menjerat RP yakni mengajaknya berjalan-jalan ke Surabaya. Di tempat ini pelaku membelikan pakaian dan kebutuhan RP. Selanjutnya korban ditawari pekerjaan yang menggiurkan di luar negeri sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Sementara seluruh persyaratan adminitrasi dan kelengkapan dokumen akan diurus pelaku. Para korban akan dikirim ke Batam terlebih dulu sambil menunggu jadwal pemberangkatan ke Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beruntung polisi yang bergerak cepat berhasil menangkap para pelaku dan menyelamatkan korban. Saat ini petugas masih melacak keberadaan korban lainnya yang diduga sudah berada di Batam. "Jelas mereka bukan bekerja sendiri," tutur Surono memaparkan.

Jika terbukti melakukan pengiriman tenaga kerja di bawah umur, polisi akan menjerat dengan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang perdagangan orang dan Undang-undang RI Nomor 39 tentang penempatan tenaga kerja.

Pemerintah Kota Kediri meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai calo-calo tenaga kerja yang bergerilya ke rumah-rumah. Mereka menyasar kalangan remaja yang dinilai potensial sebagai tenaga kerja. "Selalu waspadai teman atau pergaulan anak-anak," kata Kabag Humas Pemkot Kediri, Hariadi.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

33 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

37 hari lalu

Empat WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah dan Sudan ditangkap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena kedapatan menggunakan visa dan paspor palsu, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Tukang parkir pesawat. REUTERS
Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"


Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Bendera Kuba. REUTERS
Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.


Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kuba


PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

Seorang anak imigran berada di atas kapal perahu saat ditemukan penjaga pantai Libya di Laut Mediterania di lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Lebih dari 170 pengungsi meninggal ketika menyeberangi Laut Tengah dari Libya ke Italia. REUTERS/Hani Amara
PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.


PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

Giorgia Meloni. REUTERS
PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.