TEMPO.CO, Bogor - Kecelakaan di Puncak, Bogor, Jawa Barat mengakibatkan kemacetan sekitar enam kilometer. Kecelakaan yang terjadi di depan Hotel Safari Garden ini membuat mobil di jalur puncak mengular sampai ke daerah Cipayung.
Tabrakan beruntun terjadi di depan Hotel Safari Garden, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jum'at 10 Februari 2012 malam. Dalam peristiwa ini, belasan orang menjadi korban. Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua dan empat mobil rusak parah serta sebuah rumah toko.
Para korban luka dan tewas dilarikan ke Rumah Sakit Paru Cisarua dan Rumah Sakit Daerah Ciawi. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Mulya mengatakan polisi masih mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Peristiwa tabrakan beruntun tersebut bermula dari Bus Karunia Bhakti jurusan Bandung-Jakarta yang diduga mengalami rem blong. Bus maut ini melaju kencang dari arah Cianjur. Kuat dugaan, pengemudi tak bisa mengendalikan laju bus, saat melewati tikungan sebelum Hotel Safari Garden. Saat itu, arus lalu lintas mulai depan Pasar Cisarua sampai ruko depan hotel tersedat.
"Tiba-tiba terdengar suara benturan sangat keras. Bus itu menabrak mobil dan beberapa motor yang ada di depannya. Setelah itu langsung nyelonong ke arah toko," kata Iwan, 28 tahun, warga setempat.
Sebanyak sepuluh orang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Sepuluh orang korban tewas itu adalah: Hasan Ansori Warga Cianjur, Lili Tifah warga Ciledug, Duduk Suparman warga Cipanas, Cianjur; Tiat Warga Garut; Iqbal warga Cisarua; Dadang Suherlan warga Malang, Jawa Timur; Ihin Solohin, pegawai PT Melco Indah; Solahudin warga Citeurup; Jaelani warga Cianjur; dan Apit warga Karang Tengah.
Tiga korban lainnya belum diketahui identitasnya.
ARITHA U SURBAKTI | WANTO