Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Apa di Balik Pertemuan Rahasia Nazar-Nasir?

image-gnews
Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Seto Wardhana
Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan rahasia antara terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M. Nazaruddin, dan kakaknya, M. Nasir, di Rumah Tahanan Cipinang terbongkar. Menjelang tengah malam Rabu lalu, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana memergoki mereka dalam inspeksi mendadak. "Kami masuk ke ruangan tertutup dan ada Nazar, Nasir, Djufri Taufik, dan Arief Rachman. Pertemuan itu pukul 11 malam," kata Denny kemarin.

Menurut Denny, mereka langsung bubar begitu dia muncul bersama tim inspeksi. Dalih Nasir, anggota Komisi Hukum DPR; dan Djufri, mantan pengacara terpidana Mindo Rosalina Manulang, kata Denny, datang malam-malam karena Nazar sakit. "Masak orang sakit dikunjungi jam segitu," ujar Denny. Jam berkunjung di tahanan Cipinang adalah pukul 10.00-12.00 dan 13.00-15.30 WIB.

Denny mengaku tak mengetahui isi pembicaraan mereka. Yang ia persoalkan adalah adanya keganjilan, karena Djufri dan Arief, yang dikenal sebagai pengacara Rosa, ikut menemui Nazar. Dia menganggap kedatangan Nasir dan dua pengacara itu merupakan kepentingan pribadi, bukan urusan dinas sebagai anggota Komisi Hukum DPR dari Partai Demokrat.

Dia menjelaskan timnya memiliki data bahwa Nazar selama di rumah tahanan kerap menerima kunjungan beberapa orang di luar jam besuk. Termasuk Nasir, yang pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus Wisma Atlet. Dia selalu datang di luar jam berkunjung. "Ini yang tercatat di buku tamu, belum lagi yang tak tercatat," ujar Denny.

Pengacara Nazar, Elza Syarief, membenarkan bahwa Nasir sering mengunjungi kliennya. Ia menampik tudingan ada konspirasi dengan pihak Rosa, yang disebutnya selalu berseberangan di persidangan dengan Nazar. Ia mengecam Denny, kenapa kliennya yang terus disorot. "Hati-hati dia (Denny), atau saya buka. Dia di mana akan ketahuan," ujar Elza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasir belum bisa dimintai konfirmasi. Telepon selulernya tidak aktif. Menurut Djufri, alasan Nasir datang malam hari karena pada siang hari sibuk sebagai anggota DPR. Ihwal dirinya dianggap tidak etis ikut berkunjung, ia berkata, "Saya sekarang kuasa hukum Nazar. Terhitung sejak Oktober 2011."

ANANDA WT | ISMA S | JOBPIE S

Berita Terkait:
Temui Nazar di Penjara, Nasir Terancam Sanksi

'Dicerai' Rosa, Pengacara Djufri Merapat ke Nazar

KPK Cermati Pertemuan Kubu Nazar di Cipinang

Pengacara Nazar Minta Denny tidak Ikut Campur

Denny Indrayana: Kunjungan Pengacara Rosa Janggal

Kronologi Hambalang dan Perjalanan Anas
Istri Nazar dan Anas Berantem Soal Yulianis

Pengacara: Tak Ada Konspirasi Nazar-Rosa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

23 November 2017

Rusli Zainal Dituntut 17 Tahun Penjara
MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.


Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes Universitas Udayana dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Agustus 2017. Dudung didakwa bersama-sama Nazaruddin dan Made Megawa telah bersepakat memenangkan PT DGI sebagai atau rekanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.


Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

30 Agustus 2017

Sandiaga Uno (kiri) dan Angelina Sondakh (kanan) bersiap untuk bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RS Khusus Pendidikan Kedokteran di Universitas Udayana dan kasus proyek Wisma Atlet Palembang dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Agustus 2017. Sidang tersebut beragenda mendengar keterangan saksi-saksi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.


PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

30 Agustus 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri panggilan jaksa penuntut umum KPK untuk bersaksi dalam sidang korupsi Alkes Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Maya Ayu
PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.


Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

30 Agustus 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri panggilan jaksa penuntut umum KPK untuk bersaksi dalam sidang korupsi Alkes Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Maya Ayu
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.


Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

23 Agustus 2017

Foto udara pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.


Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

6 Januari 2016

Angelina Sondakh dicecar pertanyaan oleh media sebelum sidang lanjutan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Agustus 2014. Sidang menghadirkan delapan orang saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.


Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

6 Januari 2016

Angelina Sondakh dicecar pertanyaan oleh media sebelum sidang lanjutan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Agustus 2014. Sidang menghadirkan delapan orang saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.


Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

19 Juni 2015

Pemain Timnas Vietnam, Do Duy Manh (kiri) dan Que Ngoc Hai berselebrasi usai mencetak gol yang ke-5 ke gawang Timnas U-23 saat berlaga di ajang Sepakbola Sea Games ke-28 di Singapura, 15 Juni 2015. REUTERS
Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.


Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

20 April 2015

Gubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.