TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 13 korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Cisarua, Bogor Jumat malam, 10 Februari 2012. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Cisarua. Pihak rumah sakit belum bisa memastikan jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan ini.
Kecelakaan diduga bermula dari Bus Karunia Bhakti jurusan Bandung-Jakarta yang melaju kencang dari arah Cianjur. Bus diduga mengalami rem blong sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Jumlah korban tewas maupun luka-luka diperkirakan akan bertambah, kata Bagian Informasi Rumah Sakit Paru Cisarua, Alvina. “Kami belum bisa memastikan jumlah korban,” katanya saat dihubungi oleh Tempo melalui telepon.
Korban mulai berdatangan ke RS Paru Cisarua pada pukul 19.30 malam. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi mengaku belum menerima korban kecelakaan maut di Cisarua. “Belum ada korban yang dirujuk ke RSUD Ciawi,” kata bagian informasi RSUD Ciawi, Muhidin.
Meskipun belum ada korban yang dirujuk, pihak rumah sakit mengaku telah didatangi sejumlah keluarga korban yang mencari sanak familinya. Sejumlah motor dan mobil dikabarkan rusak parah. Selain itu, sebuah rumah toko juga dikabarkan hancur.
SUBKHAN
Berita Terkait
Kecelakaan Beruntun, Puncak Macet 6 Kilometer
Kecelakaan Cianjur Sepuluh Orang Tewas
Tabrakan Beruntun di Puncak