TEMPO.CO , Jakarta : Kemarin, Jumat, 10 Februari 2012, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang pemimpin Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan, Jakarta, selama sepuluh jam. Mereka menyita beberapa telepon seluler, keping cakram, dan hard disk laptop. Mereka memasukkannya ke beberapa amplop cokelat dan kardus.
Setidaknya sepuluh penyidik KPK memeriksa ruangan itu sejak pukul 10 pagi. Mereka juga menyelidiki ruang sekretariat dan pimpinan Banggar. Tim penyidik KPK lainnya, terdiri atas lima orang, menggeledah ruangan anggota Banggar, Wa Ode Nurhayati, di lantai 19 Gedung Nusantara I DPR. Komputer Dell Studio dari ruang Wa Ode dibawa ke ruang pimpinan Banggar.
Juru bicara KPK, Johan Budi SP, menyatakan penggeledahan itu untuk menguatkan bukti dugaan korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah. Kasus ini menyeret politikus Partai Amanat Nasional tersebut sebagai tersangka. "Kami menduga masih ada jejak dan petunjuk di sana terkait dengan WON (Wa Ode Nurhayati)," kata Johan.
Pekan lalu Wa Ode Nurhayati melaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang empat pemimpin Banggar kepada KPK. Mereka adalah Melchias Marcus Mekeng (Golkar), Tamsil Linrung (PKS), Olly Dondokambey (PDI Perjuangan), dan Mirwan Amir (Demokrat). Mereka diduga ikut ambil bagian menyalahgunakan uang dalam program Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah pada APBN tahun 2011. Total proyek sekitar Rp 7,7 triliun.
Pengacara Wa Ode Nurhayati, Wa Ode Nurzaenab, mengungkapkan kepada penyidik KPK, mereka hanya menyampaikan adanya penyalahgunaan wewenang itu, disertai bukti surat dan tanda tangan para pemimpin Banggar. “Kami silakan KPK untuk mengusut,” kata Nurzaenab.
Empat pemimpin Banggar telah membantah tuduhan Nurhayati. "Kasus Wa Ode, kan dia terima duit dari pengusaha. Tidak ada duit mengalir ke pimpinan Banggar. Jadi, tidak pusing kami soal geledah-geledah ini,” kata Mekeng, kemarin. Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan tak akan mengintervensi langkah KPK menyelidiki dugaan korupsi yang terjadi di lembaganya.
ARYANI KRISTANTI | IRA GUSLINA | ANANDA TERESIA | ANANDA PUTRI | SUNUDYANTORO
Berita Populer
Tak Lama Lagi Tersangka Baru Kasus DPID
Fraksi PAN Izinkan Penggeledahan Ruangan Wa Ode
KPK Geledah Ruang Banggar Terkait Kasus Wa Ode
Ini Barang Bukti Penggeledahan Ruang Banggar DPR