TEMPO.CO, Bandung - Pemain bertahan Tony Sucipto digadang-gadang menjadi kapten skuad Persib Bandung saat menantang Persiwa Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Pendidikan, Wamena, Kamis, 23 Februari 2012. Tony diplot menggantikan Maman Abdurahman yang absen dalam laga itu.
"Opsi terkuat sementara ini adalah Tony Sucipto,” ujar Pelatih Kepala Persib Bandung Drago Mamic usai memandu latihan skuadnya di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu, 11 Februari 2012. “Tapi bukan berarti dia akan menggantikan posisi Maman selama ini (sebagai kapten dan stopper). Saya kira para pemain akan setuju dengan saya.”
Alasannya, Tony punya pengalaman tampil sebagai stopper dan juga kapten tim nasional usia di bawah 23 tahun pada 2009. Selain itu, kata Drago, dalam latihan pertandingan internal hari ini Tony memainkan posisinya dengan yahud.
"Dalam game internal tadi dia main sangat bagus bak seorang profesor di posisinya. Dia tak kehilangan bola, tak membuat kesalahan dalam mengambil posisi, dan memegang komando lini pertahanan dengan sangat baik," ucapnya.
"Kami beruntung punya pemain semahir Tony yang bisa bermain di semua posisi, selain posisi kiper tentunya, meski dia mungkin bisa juga jadi kiper," katanya sembari tertawa.
Kapten Maung Maman Abdurahman terpaksa absen dalam laga melawan Persiwa lantaran sanksi akumulasi dua kartu kuning. Kartu pertama Maman didapat saat Persib menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 24 Januari.
Sedangkan kartu kedua dia peroleh saat menjamu Pelita Jaya Karawang di Stadion yang sama, 5 Februari lalu. Ini adalah pertama kalinya Maman mendapat sanksi akumulasi kartu kuning plus absen membela Maung selama putaran pertama Liga Super musim ini.
Saat dihubungi, Tony mengaku belum mengetahui bahwa dirinya dicalonkan Drago menggantikan Maman sebagai kapten tim dalam laga tandang di kandang Persiwa. "Wah, kalau soal begitu saya enggak tahu, deh, karena itu bukan kapasitas saya. Kalau Tony sih intinya selalu menyerahkan kepada pelatih kepala saja karena pelatih yang akan menentukan nanti," ujarnya.
ERICK P HARDI