TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak canggung meminta tambah soto kudus hanya berselang kurang dari sejam setelah menyantap hidangan yang sama di Soto Kudus Kauman, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat malam 10 Februari 2012. “Ini mangkuk kedua lo, enak,” kata Dahlan.
Dahlan sudah tiba di restoran itu sejak 18.45. Ia datang paling awal. Sedangkan dua tamu undangan lain, Wali Kota Solo Jokowi dan Wakil Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tb Franky Welirang, datang terlambat.
Acara santap bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI) tadi malam dijadwalkan mulai pukul 19.00. Karena lama menunggu, Dahlan menyantap soto lebih dulu sambil menunggu Jokowi dan Franky.
Sekitar sejam setelah Dahlan menikmati semangkuk soto, Franky muncul. “Jalan macet,” kata pengusaha itu sesaat tiba. Ia lalu menghampiri Dahlan yang masih duduk lesehan sambil ngobrol dengan anggota KASI.
Ketika Franky memesan soto, Dahlan pun ikut memesan lagi. “Ini memang enak. Saya makan soto ini sudah kedua kalinya,” katanya.
Belasan awak media yang hadir di acara “nyoto” bareng sempat bingung dengan agenda acara malam itu. Mereka menunggu acara dimulai. Tapi ternyata tidak ada acara apa pun. Koordinator KASI Budi Purnomo Karjodiharjo tiba-tiba menyilakan awak media untuk wawancara Dahlan. “Silakan bagi yang mau tanya-tanya sama Pak Dahlan,” kata Budi.
Dahlan pun meladeni serbuan pertanyaan dari wartawan. Mulai dari isu pencalonan dia menjadi Presiden 2014, prioritas kerja BUMN tahun ini, hingga soal ikat pinggang yang baru ia beli beberapa menit sebelum tiba di restoran Soto Kudus. Sekitar 25 menit ia meladeni wartawan.
Usai wawancara, Dahlan bergegas meninggalkan restoran. Ia mengatakan langsung pergi ke Bandung karena Sabtu pagi harus memenuhi undangan pemuda se-Indonesia. Ia pergi tanpa sempat bertemu dengan Jokowi yang datang paling telat. Wali Kota yang populer dengan mobil Esemka itu baru tiba 21.30 WIB.
RINA WIDIASTUTI| ANANDA PUTRI