TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Jemaat Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin melakukan ibadah dan doa bersama di depan Istana Merdeka, Minggu, 12 Februari 2012.
Ibadah ini dilakukan mulai pukul 13.00 yang dipimpin oleh pendeta Ujang Tanusaputra. Tidak hanya beribadah dan doa bersama, mereka juga melakukan orasi agar mereka dapat beribadah di Gereja Taman Yasmin, Bogor.
"Ini bagian dari ibadah keprihatinan terhadap bangsa, karena kami sudah beberapa bulan ini terusir. Tempat ibadah kami disegel," kata juru bicara GKI Yasmin, Dwiati Novita Rini, seusai melakukan ibadah. Rini mengatakan ini juga merupakan simbol atas hilangnya hak mereka untuk beribadah di gereja.
Rini menjelaskan, GKI Yasmin disegel dan digembok sejak 2010 lalu. Lalu, semenjak itu, jemaat GKI Yasmin melakukan ibadah di trotoar depan Gereja Yasmin. "Satu setengah tahun kami beribadah di trotoar, tapi pada Oktober 2011, kami tidak boleh beribadah di depan gereja lagi," ujarnya.
Kemudian, mulai Oktober 2011, mereka melakukan ibadah di salah satu rumah jemaat. "Tapi, tahun 2012 ini, kami dilarang melakukan kegiatan beribadah." Rumah jemaat yang dijadikan tempat beribadah dikepung.
"Pada 22 Januari lalu, Wali Kota Bogor mengirim faks kepada kami bahwa kami tidak boleh melakukan kegiatan apa pun," katanya.
AFRILIA SURYANIS