TEMPO.CO, Manchester – Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, merasa kesal dengan pendapat yang menyebutkan ulah Luis Suarez menolak berjabat tangan dengan bek Manchester United, Patrice Evra, jelang kick-off pertandingan antara kedua tim di Old Trafford, Sabtu, 11 Februari, telah memicu suasana penuh permusuhan.
Dalglish mengaku tak melihat insiden penolakan jabat tangan tersebut dan ia tak setuju jika tindakan Suarez tersebut telah membuat atmosfer pertandingan menjadi panas sehingga polisi terpaksa turun tangan melerai pertengkaran saat turun minum.
"Saya pikir tuduhan itu keterlaluan dan menyalahkan Luis Suarez atas semua yang terjadi di sini hari ini merupakan tindakan yang tidak benar. Para fans kedua tim telah bersikap sangat baik. Jika ada benturan di antara kedua pemain itu, itu bukan masalah," ujarnya.
Dalglish kemudian balik bertanya kepada wartawan yang berusaha fokus pada insiden penolakan jabat tangan itu. "Berapa banyak kartu kuning dalam pertandingan ini? Hanya dua dan itu termasuk lumayan dalam sebuah pertandingan antara MU versus Liverpool," kata Dalglish.
Dalglish berkata, "Anda tahu? Saat kami saling berhadapan dalam laga Piala FA (antara Liverpool dan MU), isu seperti ini tak mencuat karena tak ada liputan berita sepanjang 24 jam sebelum pertandingan."
"Lorong (ke kamar ganti) itu cukup sempit untuk dilewati bersamaan. Saya tak melihat yang terjadi (di antara pemain). Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi, tanyalah seseorang yang ada di sana saat itu karena saya tak ada di sana."
SOCCERNET | A. RIJAL