TEMPO.CO, Denpasar - Ni Wayan Suparmi, ibu pelaku video kekerasan cewek Bali, menyampaikan pernyataan maafnya kepada para pelaku dan masyarakat Bali, Senin, 13 Februari 2012.
Suparmi mengaku selama ini tidak tahu anaknya menjadi ketua geng motor Cewek Macho Perfomance. "Sebetulnya geng ini sudah bubar, sejak bapaknya meninggal, dia jadi trauma. Saya juga sebagai orang tua merasa salah kurang memperhatikan anak saya," kata Suparmi sambil menahan air mata.
"Saya ingin minta maaf atas kenakalan anak saya pada masyarakat Bali dan seluruhnya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Anak saya juga bilang ingin berubah dan menyesal," kata Suparmi.
Suparmi yang pernah melakoni pekerjaan sebagai juru parkir ingin agar anaknya bisa pulang ke keluarganya. "Saya akan didik dan sekolahkan dia, masa depannya kan masih panjang," ujarnya sembari mengusap air mata.
Kelima tersangka sudah seminggu mendekam di ruang Reskrim Polresta Denpasar sejak penangkapan pada Rabu, 8 Februari 2012 lalu.
Hari ini, Suparmi mampir ke Polresta Denpasar membawakan makanan untuk anaknya, OC, 17 tahun, salah seorang dari lima tersangka kasus penganiayaan geng Cewek Macho Perfomance. OC dan empat tersangka lainnya masih mendekam di ruang tahanan Polresta Denpasar sembari menunggu proses hukum berjalan.
ENNY R
Berita Terkait:
Video Kekerasan Bali versi Maho
Hebohnya Video Kekerasan Geng Motor Bali
Kronologi Video Kekerasan Cewek Bali
Motif Pengeroyokan di Video Kekerasan Cewek Bali
Video Kekerasan Cewek Bali Diunggah oleh Pelaku
Pelaku Kekerasan Cewek di Bali Anak Putus Sekolah
5 ABG Jadi Tersangka Video Kekerasan di Bali
Komnas Anak Dampingi ABG Korban Geng Motor Bali
Tiga Cewek Geng Motor Bali Masih Dicari
Perekam Aksi Geng Motor Jadi Saksi Penganiayaan