Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blakblakan Nasir: Nyawa pun Saya Kasih untuk Nazar

image-gnews
M. Nasir ketika hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, (10/10). TEMPO/Seto Wardhana
M. Nasir ketika hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, (10/10). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- M. Nasir, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, menemui adiknya, yang juga terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M. Nazaruddin, di Rumah Tahanan Cipinang, Rabu pekan lalu.

Pertemuan yang dipergoki Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana itu mengundang berbagai pertanyaan karena dilakukan di luar jam besuk--menjelang tengah malam--dan juga dihadiri dua pengacara. Apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu? Berikut ini petikan wawancara dengan Nasir pada Jumat lalu.

Apa yang Anda lakukan saat menjenguk Nazar pada Rabu malam lalu?
Itu kan sebagai saudara. Saya datang karena diberi tahu Nazar sakit. Sebagai saudara, ya, saya jenguklah. Inilah arti persaudaraan. Sebagai saudara, saya khawatir akan kesehatan Nazar. Kalau bagi saya, itulah artinya persaudaraan. Jangankan waktu, nyawa pun saya kasihkan untuk saudara saya. Itulah arti persaudaraan.

Mengapa menjenguk di luar jam besuk?
Paginya kan sidang Nazar hampir ditunda karena kesehatannya drop. Saya di-BBM bahwa mag dia kambuh. Saya pulang dari daerah sore. Makanya saya bisa menjenguk malam.

Kalau berkunjung, Anda mengenalkan diri dari Komisi Hukum?
Mereka (petugas rutan) kan sudah tahu. Kalau kemarin itu saya izin aja. Mereka tahu saya datang, dan kalau ada apa-apa kan kepala lapasnya tahu. Mereka tahu saya anggota Komisi III.


Apakah Anda memakai kartu khusus untuk masuk ke sana?
Begini, lo, saya datang ke sana karena saudara saya sakit. Jadi tidak perlu pakai ID khusus. Kan dari pagi dia sakit. Karena saya ada aktivitas siang, posisinya malam saya ke sana. Tapi bahwa saya anggota Komisi III, itu sudah melekat pada saya dan tidak bisa ditanggalkan begitu saja. Tidak perlu mempermasalahkan izin. Selain itu, sebagai anggota Komisi III, saya juga bertugas mengawasi.


Anda datang bersama pengacara. Apakah untuk membicarakan kasus yang dihadapi Nazar?
Tidak. Saya tidak sama pengacara. Saya sendirian, dan datang pukul 9 malam. Saya di situ setengah jam doang, kok.

Bagaimana ada pengacara di sana?
Tidak tahu. Itu hanya kebetulan. Kan teman-teman Nazar banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal pertemuan dengan Tim Pencari Fakta Demokrat soal Wisma Atlet pada 11 Mei 2011, apa yang dibicarakan?
Itu saya tidak bisa ceritakan karena tidak enak. Saya saudaranya Nazar. Apa pun bisa ditanyakan ke TPF. Tapi betul seperti yang dibilang Nazar itu.

(Nazar sebelumnya mengatakan bahwa Angelina Sondakh, yang kini menjadi tersangka kasus Wisma Atlet, mengakui kepada TFP telah menggelontorkan Rp 9 miliar kepada pemimpin Badan Anggaran DPR dan Ketua Fraksi Demokrat. Sebanyak Rp 2 miliar juga diserahkan kepada Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat.)

Soal aliran duit yang dikatakan Nazar, apa memang begitu?
Jangan tanya saya. Saya tidak mau menyampaikan. Saya tidak akan menyampaikan. Saya tidak akan mengatakan, jangan saya. Ini kan politik, ada banyak kepentingan di sini.

l IRA GUSLINA

Berita Terkait
KPK Serius Sikapi Nazar-Nasir Ketemu di Rutan
Alasan Patrialis 'Bikin' Kartu Akses Khusus DPR di Penjara  
Tak Ada Kartu Khusus DPR Kunjungi Lapas
Nasir Ketemu Nazaruddin, Petugas LP Diinterogasi
M. Nasir Bisa Jadi Saksi Kasus Istri Nazaruddin
Menteri Amir: Nasir Tak Punya Kartu Khusus  
Gambar CCTV Pertemuan Nazar-Nasir di Cipinang
Ada Apa di Balik Pertemuan Rahasia Nazar-Nasir?
Temui Nazar di Penjara, Nasir Terancam Sanksi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidato di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.


Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.


Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023. Terpidana kasus korupsi proyek Hambalang tersebut bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin setelah menjalani hukuman 8 tahun penjara. ANTARA/Novrian Arbi
Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.


Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.


Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dikawal petugas saat tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 September 2014. Anas divonis vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan, serta membayar penggganti kerugian negara sebesar Rp 57.590.350.580 dan US$ 5.261.070.  Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.


Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.


Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.


Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memeriksa istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pada Jumat, 19 Agustus 2022.  Foto : Istimewa
Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.


Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melantik pengurus DPD Jawa Timur, Jumat, 22 April 2022. dok. Demokrat
Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.


Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta, untuk menjalani Cuti Menjelang Bebas (CMB), Kamis, 3 Maret 2022. Foto: Dirjenpas Kemenkumham
Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.