TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan berkas pemeriksaan Afriyani Susanti, 29 tahun, sopir Xenia “maut” sudah selesai. “Reka ulang akan dilakukan," kata Rikwanto, Selasa 24 Februari 2012.
Berkas-berkas tersebut adalah hasil pemeriksaan psikiatri, psikolog, dokter penyakit dalam dan luar, serta tim rumah sakit ketergantungan obat (RSKO). Menurut Rikwanto, jika pemberkasan sudah selesai, maka misteri selanjutnya bisa terkuak. Setelah ini polisi akan melakukan reka ulang kecelakaan di dekat Tugu Tani Jakarta Pusat itu.
Dari reka ulang itu bisa diketahu secara lebih pasti kronologi kecelakaannya dan kecepatan kendaraaan sehingga bisa menewaskan 9 orang pejalan kaki. “Reka ulang kecelakaan segera dilakukan, tapi waktunya belum pasti,” katanya.
Januari lalu, Xenia yang dimudikan Afriyani menyeruduk pejalan kaki di dekat Tugu Tani. Sebanyak 12 orang tewas akibat kecelakaan itu. Sebelum mengendarai mobil itu Afriyani diduga menggunakan obat berbahaya.
Ketika ditanyakan apa hasil pemeriksaan kejiwaan Afriyani, Rikwanto belum bisa menjelaskan lebih jauh. "Itu masih konsumsi penyidik. Nanti kalau sudah waktunya kami akan jelaskan," ujarnya. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah Afriyani sengaja menabrak para pejalan trotoar atau tidak.
Sebelumnya, tim Astra dan Labororium Forensik Mabes Polri sudah mengecek kondisi kendaraan yang dikemudikan Afriyani. Kondisi kendaraaan baik. Untuk reka ulang pembelian dan pemakaian narkoba pun sudah selesai dilakukan.
ELLIZA HAMZAH