TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aktivis bakal menggelar aksi “Indonesia Tanpa FPI” pukul 16.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia, Selasa, 14 Februari 2012. Aksi unjuk rasa ini terinspirasi aksi masyarakat Kalimantan Tengah yang menolak Front Pembela Islam pada Sabtu, 11 Februari 2012.
Dalam aksinya, para aktivis menyajikan petisi masyarakat yang akan diserahkan kepada pejabat negara. Intinya, mereka menolak segala bentuk penggunaan kekerasan yang biasa dilakukan oleh FPI dalam penyelesaian kasus.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan jajarannya siap mengamankan acara tersebut. Meski, kata Rikwanto, pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi dari penyelenggara aksi.
Seperti diketahui, ribuan warga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, berunjuk rasa menolak kehadiran Front Pembela Islam (FPI) mendirikan perwakilan di Kalimantan Tengah. Massa menghadang pesawat yang ditumpangi sejumlah pengurus FPI.
ISMA SAVITRI | PINGIT ARIA
Berita Terkait:
Presiden SBY: Mestinya FPI Bertanya Kenapa Ditolak
Mendagri Kaji Kemungkinan Pembekuan FPI
Meski Didesak FPI, Kapolda Kalteng Tak Dicopot
Setara: FPI Ditolak Bukti Masyarakat Kecewa
Rizieq dan FPI Laporkan Teras Narang ke Polisi
Rizieq Desak Kapolri Copot Kapola Kalteng
FPI Ngotot Buka Perwakilan Kalimantan Tengah
Kapolda Kalteng: Tuduhan FPI Itu Fitnah
FPI: Itu Bukan Suku Dayak, Tapi Preman Anarkis
Taufiq Kiemas Minta FPI Hormati Kearifan Lokal Dayak