TEMPO.CO, Jakarta - BBerita duka cita meninggalnya Whitney Houston, menyisakan kenangan indah, tak hanya seputar perjalanan karir. Menurut Nancy O'Dell, jurnalis televisi dan pembaca berita senior, tanpa disadari banyak orang, Houston memiliki gaya berbusana unik dan khas. “Kami menjuluki Whitney si elegan yang selalu rendah hati. Di manapun dia tampil, gayanya selalu elegan, mewah, menawan namun tetap bersahaja. Tak pernah dia terlihat tinggi hati,” kata Nancy.
Gaya berbusana Whitney Houston saat menghadiri karpet merah, undangan, konser selalu memikat hati dan menarik orang di sekitarnya. “Tak ada yang bisa menyamai gaya busana Whitneyi,” kata Nancy sambil menyebutkan gaya busana Whitney di acara Gala And Salute to Industry Icons Pre-Grammy tahun 2011 lalu
Menurut Nancy, saat itu gayanya sangat elegan. Whitney berbalut gaun panjang tanpa lengan berbahan polistier dan sutera warna silver. Dengan rambut sebahu yang tergerai dan berbalut gaun yang memperlihatkan lekukan tubuhnya, menurut Nancy, penampilan Whitney saat itu tampak seperti wanita berkelas tinggi yang hadir menghibur semua orang dengan suka cita dan kerendahan hati.
Di dunia mode, gaya berbusana Whitney pun mendapat perhatian serius dari ajang terbesar Pekan Mode New York yang sepanjang peragaannya pada pekan lalu menyelipkan ungkapan duka cita. “Hal ini menandakan di bidang mode pun, Whitney memiliki pesona yang menjadi inspirasi banyak orang,” ujar Nancy.
Kalangan fashionista menganggap gaya Whitney menjadi ikon mode pada masanya. Ketika melakukan debut pertama kali dengan albumnya, “Whitney Houston” pada 1985, putri penyanyi gospel Cissy Houston itu sudah bisa mengadaptasi gaya glamor ala 80-an dengan sentuhan tepat di jamannya. Seperti rambut bervolume dibarengi jaket berbahu lebar, rok mini, dan detail sequin.
Kemudian salah satu kostum panggungnya yang dianggap versatile dan membuat Houston masuk ke jajaran selebriti berbusana terbaik adalah gaun beludru hitam berleher tinggi dan berlengan panjang yang dibuat secara khusus oleh desainer Marc Bouwer. “Whitney, selalu menjadi dirinya sendiri dengan setiap gaun yang dikenakannya,” puji Nancy.
Seperti dikutip People, berbagai gaun yang membalut tubuhnya seperti gaun beludru, gaun model halter yang disematkan hiasan rumbai dan mantel panjang, gaun buatan Bob Mackie yaitu gaun emas berdetail sequin yang dipakai Whitney tahun 1991 semuanya menurut Nancy sangat menawan. Sang Diva inipun mengoleksi busana perancang ternama seperti Karl Lagerfeld, Gianni Versacedan Dolce&Gabbana dan Gianfranco Ferre. Rancangan Ferre menjadi pilihan Houston ketika pembuatan video klip “It’s Nor Right But It’s Ok”.
Nancy menyebut, salah satu gaun yang pernah dikenakan Whitney yaitu gaun Atelier Versace yang dipakainya di International Achievement in Arts award pada tahun 1998 di Paris dan rangkaian tur Eropa. “Dia (Whitney) selalu tampil dengan gaya menawan. Meski kesukaannya pada pencitraan kemewahaan, tapi dari dalam dirinya selalu bersinar sikap kesahajaan.”
HADRIANI P
