TEMPO.CO, Los Angeles - Jenazah penyanyi pop Whitney Houston diterbangkan dari bandara Los Angeles, Senin, 13 Fbruari 2012 waktu setempat, selanjutnya disemayamkan di kediaman mendiang di New Jersey. Demikian keterangan kepolisian seusai membeberkan penjelasan seputar kematian perempuan berusia 48 tahun itu.
Awal dinihari, Kepolisian Beverly Hills mengatakan kepada wartawan mengenai ditemukannya jasad Houston di bathup kamar mandi hotel Beverly Hills, Sabtu, 11 Februari 2012. Tetapi polisi menolak berspekulasi penyebab kematian penyanyi bersuara merdu itu.
"Nyonya Houston ditemukan dalam keadaan meninggal dalam bathup kamar mandi oleh pegawai hotel, selanjutnya dia memanggil petugas keamanan," kata Mark Rosen dari Kepolisian Beverly Hills.
Dalam edisi Senin, situs website selebriti TMZ melaporkan bahwa jenazah Houston akan diterbangkan ke Newark, New Jersey, untuk disemayamkan dan dimakamkan di sana. Mayat penyanyi dengan single hit I Will Always Love You itu diberangkatkan dari Los Angeles dengan jet pribadi milik bintang film dan produser Tyler Perry.
Menurut juru bicara mendiang, rencana pemakaman tidak akan dihadiri oleh handai tolan dan sanak keluarga secara lengkap. Tetapi dia tak bersedia menyebutkan penyebabnya, demikian juga pihak Perry.
Bekas suami Houton, Bobby Brown, menolak memberikan komentar atas meninggalnya bekas istrinya ketika ditanya ABCNews.com. "Oh...ini hanyalah kecelakaan," katanya kepada ABCNews.com.
REUTERS | CHOIRUL
Berita Terkait
Pesta Pre-Grammy untuk Whitney Bertabur Bintang
10 Lagu Terbaik Whitney Houston
Panitia Grammy Ubah Acara Demi Whitney
Clive Davis Gelar Acara Mengenang Whitney
Mantan Suami Whitney Tuai Kecaman di Twitter