TEMPO.CO , Jakarta:- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membatalkan rapat yang akan membahas rekomendasi pencopotan Angelina Sondakh dan sejumlah kader lainnya dari kepengurusan partai kemarin.
Sedianya rapat yang dihadiri jajaran wakil sekretaris jenderal sampai ketua umum itu akan membahas pengesahan rekomendasi Dewan Kehormatan soal pencopotan sejumlah kader yang dinilai bermasalah. Tapi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengirim kabar pembatalan rapat melalui pesan pendek kepada peserta rapat.
"Diundurkan, sampai kapan nanti dikabari lagi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa, Selasa 14 Februari 2012.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan, penundaan rapat ini hanya masalah teknis. Tak akan mempengaruhi keputusan Dewan Kehormatan yang telah merekomendasikan pemecatan Angie, sapaan Angelina, dari jabatan wakil sekretaris jenderal. "Mungkin banyak yang tak bisa hadir karena kesibukan."
Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua mengungkapkan rencana rapat pleno itu dua hari lalu. Menurut dia, rapat akan dipimpin oleh Anas untuk membicarakan sejumlah pengurus yang akan diberhentikan karena melakukan pelanggaran etika.
Angie direkomendasikan dilengserkan dari jabatan wakil sekretaris jenderal setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dia sebagai tersangka kasus suap dalam proyek Wisma Atlet. Penerbitan rekomendasi tersendat karena Anas, yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan, tak kunjung menandatanganinya. Akhirnya rekomendasi lolos walau tak semua anggota meneken.
Sekretaris Dewan Kehormatan T.B. Silalahi mendesak pengurus pusat segera menyikapi rekomendasi. Sesuai dengan aturan Partai, tujuh hari setelah rekomendasi diterima, pengurus pusat harus sudah menggelar rapat pleno. "Rekomendasi bersifat mutlak harus dilaksanakan oleh ketua umum," katanya kemarin.
Fraksi Demokrat DPR kemarin mengumumkan pencopotan Angie dari anggota Badan Anggaran dan Komisi Olahraga. Ia dipindahkan ke Komisi Hukum. "Supaya konsentrasi dengan masalah hukumnya," ujar ketua fraksi M. Jaffar Hafsah.
Angie akan menempati kursi M. Nasir, kakak terdakwa kasus Wisma Atlet, M. Nazaruddin, yang dipindahkan ke Komisi Keuangan. Nasir juga dicopot dari anggota Badan Anggaran. Sebelumnya, Nasir di Komisi Energi. Rabu malam lalu, ia kedapatan menemui adiknya di Rumah Tahanan Cipinang melewati jam berkunjung.
l FEBRIYAN | Jobpie S
Berita Terkait
Rapat Pencopotan Angie Batal
Rapat Demokrat Diprediksi Jadi 'Medan Pertempuran'
Nazar Dipecat Setelah SBY Marah
Demokrat Jateng Desak Anas Mundur
Demokrat Akan Gelar Pleno Bahas Nasib Angie
Forum Pendiri untuk Selamatkan Demokrat
Pembersihan Kader Demokrat Tak Boleh Pandang Bulu