TEMPO Interaktif, Surabaya -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengatakan dari 370 ribu pernikahan yang terjadi tiap tahun di Jawa Timur, 70 ribu di antaranya tercatat melakukan perceraian.
"Kami sangat prihatin. Angka ini ternyata tiap tahun juga terus meningkat," kata Saifullah seusai menyaksikan prosesi nikah massal yang diikuti 62 pasangan di Islamic Center Surabaya, Rabu 15 Februari 2012.
Menurut dia, beberapa faktor yang membuat pasangan cerai, antara lain, faktor ekonomi, kekerasan rumah tangga, perselingkuhan, serta beberapa faktor lainya. "Yang paling banyak ekonomi, selingkuh itu porsinya sangat kecil," ujarnya.
Untuk memperkecil angka perceraian, pemerintah melalui pengadilan agama sebenarnya telah mempersulit proses perceraian. Selain memperlama proses sidang, waktu mediasi diperpanjang. Meski begitu tren perceraian ternyata masih saja tinggi.
Nikah massal seperti yang dilakukan siang tadi, tutur Saifullah, juga merupakan strategi yang diterapkan pemerintah untuk memperkecil perceraian. Apalagi pasangan yang nikah lagi biasanya akan lebih harmonis karena seakan kembali ke masa-masa ketika mereka baru saja menikah dahulu.
Nikah massal kali ini cukup istimewa karena yang menjadi saksi pernikahan adalah istri Menteri Dalam Negeri Vita Gamawan Fauzi. Dari 62 pasangan yang menikah, yang tertua berusia 81 tahun bernama Syarif Hasan, warga Wonokromo, Surabaya.
Selain gratis, peserta nikah massal mendapatkan seperangkat alat nikah, alat salat untuk mahar, serta uang mahar Rp 200 ribu per pasang. Tak hanya itu, setiap pasangan juga mendapatkan bingkisan berupa bahan makanan, bibit tanaman, serta peralatan rumah tangga, dari sapu hingga panci.
Abdul Rifai, 66 tahun, pasangan yang ikut nikah massal, mengaku sengaja mengikuti acara ini karena tak punya biaya jika harus mencatatkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama. "Saya sudah 40 tahun nikah secara agama. Saya ini di kampung dipercaya jadi modin. Saya tahu biaya nikah itu mahal, jadi saya cari yang gratis," kata Abdul Rifai yang mengaku telah memiliki empat anak dan empat cucu dari pernikahannya dengan Manieh, 52 tahun.
FALKHURROHMAN TAUFIQ