TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi perusahaan penerbangan yang akan memanfaatkan "bengkel" Garuda Maintenance Facility. PT Pacific Royale Airways--perusahaan patungan investor India, Tarun Trikha, dan keluarga Goenarni Goenawan dari Indonesia--akan menjadi satu dari sembilan maskapai nasional yang telah terdaftar sebagai pelanggan PT GMF AeroAsia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk.
Perjanjian kerja sama kedua perusahaan itu diteken di Singapore Show 2012, 15 Februari kemarin. "Ini baik buat kami dan Pacific Royale," kata Direktur Utama GMF Richard Budihadianto di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2012. Penandatanganan dilakukan oleh Richard dan CEO Pacific Royale Samudera Sukardi.
Menurut Richard, Pacific Royale mempercayakan perawatan pesawatnya karena GMF telah memiliki pengalaman panjang menangani pesawat full service dari berbagai maskapai di banyak negara. Puluhan maskapai internasional tercatat sebagai pelanggan perusahaan yang berdiri sejak 1984 tersebut.
GMF memiliki kemampuan merawat pesawat tipe baru seperti Boeing 737-NG dan Airbus 320. Namun pesawat tipe lama seperti Boeing 737-Classic juga masih ditangani. "Kami juga melakukan Section 41 Modification pada pesawat B747-Series," katanya.
Kerja sama itu dibuat setelah Pacific Royale mengantongi surat izin usaha penerbangan dari Kementerian Perhubungan pada 1 November 2011. Perusahaan telah menyiapkan 10 pesawat, di antaranya lima unit Fokker 50 dan lima unit A320. Rencananya, maskapai baru ini akan menerapkan konsep pelayanan penuh (full service).
Maskapai ini akan menerbangi rute-rute domestik terlebih dulu dengan hub dari Jakarta dengan sub-hub di Medan, Batam, dan Surabaya. Kemungkinan, Pacific akan mulai beroperasi bulan ini.
SUTJI DECILYA | RETNO S