Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bintang Indonesia di Karpet Merah Berlinale

image-gnews
Ladya Cheryl, bintang film \
Ladya Cheryl, bintang film \"Kebun Bintang\", melangkah di karpet merah festival film internasional Berlinale di Berlin, Jerman (Tempo/Ging Ginanjar)
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Untuk pertama kalinya, para pekerja film Indonesia menjejak karpet merah sebuah festival film internasional besar sebagai bintang utama. Itulah yang terjadi pada para bintang Kebun Binatang dalam malam gala pemutaran film mereka di Festival Film Berlin, Berlin, Jerman, Rabu, 15 Februari 2012. Film itu masuk ajang kompetisi festival tersebut.

Sutradara Edwin, aktris Ladya Cheryl, aktor Nikolas Saputra, penata fotografi Sadi Saleh, produser Meiske Taurisia, M. Abduh, dan kru lain berjalan melewati karpet tersebut, sebagaimana para bintang dan pekerja film dunia lainnya. Sebagian dari mereka tak berhasil menyembunyikan perasaan yang masih “ragu”.

Ladya datang dengan gaun kuning simpel yang anggun. Sementara kaum lelaki mengenakan tuksedo dan dasi kupu-kupu. Turut serta pula istri Edwin dan anak balita mereka, yang jadi bintang lain di karpet merah. Kehadiran mereka disambut di gerbang Berlinale Palast oleh Direktur Festival Berlin, Dieter Kosslick.

Kisah film Kebun Binatang berpusar pada sosok Lana (Ladya Cheryl) yang dibesarkan di Ragunan dan diasuh seorang pawang binatang. Pada satu titik ia mengikuti seorang lelaki rada keren (Nicholas Saputra) yang selalu berpakaian ala koboi-dan karenanya hanya disebut sebagai Koboi. Dimulai dengan membantu Koboy berjualan obat palsu dengan atraksi sulap, Lana pun memasuki suatu kehidupan urban yang ganjil. Sebuah film dengan sinematografi yang cantik dan mood yang menggugah.

Saat jumpa pers dan sesi pengambilan foto khusus, wartawan yang hadir memang tak sebanyak waktu ada Angelina Jolie atau Meryl Streep. Tetapi, para wartawan bertanya secara antusias. Seorang wartawan Prancis malah menanyakan soal wajah perfilman Indonesia, yang baginya masih gelap.

Edwin menyatakan bahwa ia memang sejak awal punya ketertarikan khusus dengan kebun binatang, yang tampak sebagai tempat memperoleh ketenangan yang langka di kota besar seperti Jakarta.

Menjawab pertanyaan seorang wartawan Cina, ia menegaskan, filmnya tak punya maksud politik apapun. Dia juga tidak mempersalahkan kebijakan pengelolaan kebun binatang, misalnya. Soal jerapah sebagai binatang sentral dalam alur film, kata dia, diambil berdasarkan pertimbangan artistik belaka, mengingat sosoknya yang spektakuler dari segi ukuran, namun lembut dalam bergerak, dan cantik dari segi penampilan.

“Juga,” kata Edwin, “jerapah itu mahluk yang saya rasa representatif untuk menggambarkan dunia mimpi. Sesuai dengan film ini, yang mestinya feeling-nya seperti dunia mimpi.”

Tentang dua adegan telanjang di sana, kata Edwin, itu bagian integral yang tak bisa dilepaskan dari struktur film. Jadi ia tak akan membayangkan adegan-adegan itu dipotong sebagai kompromi agar bisa diputar luas di Indonesia.

Adapun Ladya Cheryl menggambarkan bagaimana ia mendatangi Kebun Binatang Ragunan secara rutin selama setengah tahun untuk membiasakan diri dengan binatang yang akan menjadi mitra mainnya. “Saya bahkan selama periode ini praktis bekerja sebagai asisten zoo keeper,” kata dia.

Seorang waratwan lain bertanya, apakah mereka merasa jadi duta Indonesia, mengingat baru kali ini ada film Indonesia di ajang kompetisi festival ini. Nicholas Saputra menjawab bahwa mereka hanya pekerja film, bukan diplomat.

GING GINANJAR (BERLIN)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

22 jam lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.