Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia di Ruang Ketua Fraksi Demokrat

image-gnews
Angelina Sondakh dalam sidang paripurna DPR-RI membahas penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) no 1/2009 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, di DPR-RI, Jakarta, 29 April 2009. TEMPO/Dwianto Wibowo
Angelina Sondakh dalam sidang paripurna DPR-RI membahas penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) no 1/2009 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, di DPR-RI, Jakarta, 29 April 2009. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pencari Fakta Fraksi Partai Demokrat pernah membicarakan aliran dana Wisma Atlet ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat di ruang kerja Ketua Fraksi, Jafar Hafsah, pada 11 Mei 2011. Pertemuan itu dihadiri 11 politikus, dipimpin ketua tim Benny Kabur Harman. Selain Jafar dan Benny, dalam pertemuan itu hadir M. Nazaruddin, Angelina Sondakh, Mahyudin N.S., Mirwan Amir, Ruhut Sitompul, Edy Ramli Sitanggang, Max Sopacua, Didi Irawadi Syamsuddin, serta M. Nasir.

Rapat berlangsung sejak pukul 16.00 dan berakhir dua jam kemudian. Sebagian peserta sudah hadir sejak sekitar pukul 14.00. Berikut ini nukilan pembicaraan dalam pertemuan itu seperti dituturkan sumber Tempo.

[BENNY KABUR HARMAN]
1. Benny sebagai ketua tim bertanya kepada Nazaruddin, Angelina, Mahyudin, dan Mirwan mengenai kebenaran berita di media massa soal aliran dana ke petinggi Demokrat.

[NAZARUDDIN]
2. Nazaruddin mengaku tak mengetahui soal itu. “Tanya saja sama Angie,” katanya.

[BENNY]
3. Benny menuruti saran Nazar dan bertanya kepada Angelina.

[ANGELINA]
4. Angie mengaku mengalirkan uang Wisma Atlet ke sejumlah petinggi Demokrat: Rp 2 miliar untuk Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Rp 1,5 miliar untuk Mirwan, dan Rp 1 miliar untuk Jafar. Sumber Tempo menyebutkan, ada juga yang mengalir ke Mahyudin. ”Saya lupa jumlahnya.”
* Anas, Mirwan, dan Mahyudin pernah membantah telah menerima aliran duit ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

[BENNY]
5. “Apa benar ada aliran dana Wisma Atlet,” Benny bertanya sekali lagi dengan nada tinggi.
* Benny tak menjawab ketika dihubungi kemarin. Sebelumnya, ia berkali-kali menolak bercerita soal itu.

[ANGELINA]
6. Angelina mengulang kembali keterangannya soal aliran duit itu dan menambahkan bahwa sisa dana dialirkan ke sejumlah anggota Komisi Olahraga dan Badan Anggaran, termasuk I Wayan Koster dari PDI Perjuangan.

[JAFAR HAFSAH]
7. "Saya tak tahu, Dinda, kalau duit itu dari Wisma Atlet," ujar Jafar dengan nada kaget.
* Jafar kemarin membantah telah menerima uang itu dan tak mau menjelaskan isi pertemuan TPF.

FEBRIYAN  | ANANDA P | JOBPIE

Berita Terkait:

Angie Disebut Alirkan Jatah untuk DPR

Ruhut Tahu PIN BB Angelina Awal 2011

Daftar 'Kebohongan' Angie 
Angie Membentengi Anas Cs
Angie Disebut Alirkan Jatah untuk DPR
Angie Dipecat? Tunggu Dua Pekan Lagi
Angie Membentengi Anas Cs
Daftar 'Kebohongan' Angie  
SBY Marah Angie Dipindah ke Komisi Hukum
Max Sopacua Pastikan Angelina Bohong 
Tim Demokrat Simpan Rahasia Angie-Anas
Dari Innalillahi hingga Kicauan Angelina Sondakh
Nazar Tak Pegang Rekaman Pertemuan TPF Demokrat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

23 November 2017

Rusli Zainal Dituntut 17 Tahun Penjara
MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.


Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes Universitas Udayana dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Agustus 2017. Dudung didakwa bersama-sama Nazaruddin dan Made Megawa telah bersepakat memenangkan PT DGI sebagai atau rekanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.


Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

30 Agustus 2017

Sandiaga Uno (kiri) dan Angelina Sondakh (kanan) bersiap untuk bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RS Khusus Pendidikan Kedokteran di Universitas Udayana dan kasus proyek Wisma Atlet Palembang dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Agustus 2017. Sidang tersebut beragenda mendengar keterangan saksi-saksi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.


PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

30 Agustus 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri panggilan jaksa penuntut umum KPK untuk bersaksi dalam sidang korupsi Alkes Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Maya Ayu
PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.


Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

30 Agustus 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri panggilan jaksa penuntut umum KPK untuk bersaksi dalam sidang korupsi Alkes Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Maya Ayu
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.


Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

23 Agustus 2017

Foto udara pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.


Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

6 Januari 2016

Angelina Sondakh dicecar pertanyaan oleh media sebelum sidang lanjutan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Agustus 2014. Sidang menghadirkan delapan orang saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.


Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

6 Januari 2016

Angelina Sondakh dicecar pertanyaan oleh media sebelum sidang lanjutan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Agustus 2014. Sidang menghadirkan delapan orang saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.


Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

19 Juni 2015

Pemain Timnas Vietnam, Do Duy Manh (kiri) dan Que Ngoc Hai berselebrasi usai mencetak gol yang ke-5 ke gawang Timnas U-23 saat berlaga di ajang Sepakbola Sea Games ke-28 di Singapura, 15 Juni 2015. REUTERS
Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.


Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

20 April 2015

Gubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.