TEMPO.CO, Montevideo - Akibat aksi kontroversialnya yang menolak jabatan tangan Patrice Evra, penyerang Liverpool, Luis Suarez mulai dipojokkan, termasuk dari pihak klub sendiri. Meski begitu, dukungan untuk sang pemain masih tetap mengalir. Tak tanggung-tanggung orang yang mendukungnya adalah Presiden Uruguay Jose Mujica.
Kepada stasiun radio M24, sang presiden mengungkapkan dukungannya untuk Suarez. “Rakyat Uruguay bersolidaritas untuk Luis Suarez. Suarez tidak rasis dan tidak akan pernah,” kata Mujica yang menjabat sebagai presiden sejak 2010.
Pada wawancara terpisah dengan koran mingguan, Busqueda, ia menganggap masalah Suarez itu terlalu dilebih-lebihkan. Mujica juga mengatakan beberapa orang tidak mengerti Suarez dan tidak paham protokol diplomatis.
“Tidak ada rasis. Dia pemuda jenius di lapangan sepak bola dan dia rendah hati,” kata pria berusia 76 tahun itu.
Dukungan untuk Suarez juga datang dari kapten tim nasional Uruguay, Diego Lugano. Suarez sendiri tetap dipanggil pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Tabarez, untuk menghadapi Rumania di Bcuharest pada 29 Februari 2012 mendatang.
“Ingatlah bahwa Inggris merupakan negara dengan sejarah kolonial dan rasisme sangat sulit. Tapi kita tahu tidak ada hubungannya antara Luis dan pemain MU,” kata Lugano kepada televisi Uruguay, Canal 10.
GUARDIAN | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Luis Suarez Terancam Didepak dari Anfield
Kelompok Anti-Rasis Minta FA Hukum Luis Suarez
Sponsor Liverpool Kecewa Aksi Luis Suarez