TEMPO.CO , Olympia - Dua perampok bersenjata bertopeng mengikat seorang penjaga museum tempat kelahiran Olimpiade kuno di Olympia, Yunani bagian selatan. Puluhan artefak kuno dikabarkan raib dibawa.
Menteri Kebudayaan Yunani, Pavlos Geroulanos, mengajukan pengunduran dirinya setelah kejadian perampokan itu. Tapi belum jelas apakah Perdana Menteri Lucas Papademos menyetujui. Geroulanos sedang melakukan perjalanan ke Olympia, Jumat, saat perampokan terjadi.
Polisi membuat rintangan jalan di daerah tersebut sebagai bagian dari pencarian pelaku. Keduntuk ua perampok datang dengan mengenakan topeng ski.
Pihak kepolisian tidak memiliki rincian apa saja yang diambil perampok dari museum itu. Tetapi pemerintah setempat mengatakan sekitar 60 artefak diperkirakan telah hilang.
"Menurut hasil penyelidikan sejauh ini, orang tak dikenal, datang pada pagi hari sekitar pukul 7.34, melumpuhkan penjaga sebelum menyikat koleksi kuno museum yang terbuat dari tembaga dan tembikar dari lemari display, juga beberapa cincin emas," kata seorang pejabat.
Otoritas olahraga negeri itu akan mengadakan upacara di museum pada tanggal 10 Mei untuk menyalakan api Olimpiade demi kepentingan pelaksanaan Olimpiade London.
Walikota Olympia, Efthimios Kotzas, mendesak pemerintah untuk meningkatkan keamanan di lokasi itu. "Tingkat keamanan memang kurang," kata Kotzas pada televisi negara, NET. "Harta berharga warisan dunia telah hilang akibatnya. Saya pikir (pemerintah) seharusnya lebih sadar dan keamanan seharusnya lebih serius."
Perampokan Jumat adalah pencurian museum utama kedua dalam dua bulan terakhir di Yunani. Pada bulan Januari, pencuri membawa kabur karya seni karya Pablo Picasso dan Piet Mondrian dari Galeri Nasional di pusat kota Athena.
TRIP B | AP