TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara John Kei, Tofik Chandra, mengatakan kliennya marah besar ketika tahu anak buahnya membunuh Tan Harry Tantono, bos pabrik besi Power Steel. Tofik mengatakan John Kei dan Tan Harry berkawan sangat dekat sejak keduanya bertemu di dalam penjara sekitar tahun 2007 lalu.
“Bang John sampai mau datang ke Polda untuk gampar mereka," kata Tofik di Rumah Sakti Polri Kramat Jati pada Minggu sore, 19 Februari 2012.
Pertemuan John Kei dan Tan Harry terjadi di dalam tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya tahun 2007 lalu. John Kei ditahan terkait kasus ricuh di Pondok Gede, Bekasi, sementara Tan Harry ditahan terkait kasus pemalsuan akta otentik serta narkotik dan obat-obatan.
Sejak itu, kata Tofik, mereka berkawan akrab. John Kei pernah membantu Tan Harry membela perusahaan Tan yang tengah terlibat sengketa.Tan Harry juga sering berkunjung ke Pulau Kei, Maluku Tenggara, kampung halaman John. Saking akrabnya mereka, Tan punya sebutan khusus untuk memanggil John. "Dia biasa panggil Bang John dengan sebutan Panglima," kata Tofik.
Pembunuhan Tan Harry terjadi di Hotel Swiss-Bel Hotel pada akhir Januari lalu. Ia tewas dengan banyak luka tusukan, tubuhnya terkulai tak bernyawa di sofa kamar 2701. Dari kasus tersebut polisi menetapkan lima tersangka. Di kamar tersebut juga ditemukan sebuah selongsong peluru.
Mereka adalah Candra, Tuce, Ancola, Dani, dan Kupra. Candra, Tuce, dan Ancola menyerahkan diri ke polisi beberapa jam setelah Tan dibunuh. Sementara dua sisanya, kata Tofik, diserahkan ke polisi oleh tim kuasa hukum.
ANANDA BADUDU
Berita lain:
135 Polisi Geledah Rumah John Kei
Istri John Kei Ragu Petugas Mau Ganti Baju Suami
Istri John Kei Laporkan Kapolda ke Propam
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
John Kei Dibawa ke Ruang Tahanan RS Polri
John Kei Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Bos Sanex
Penangkapan John Kei Hanya 15 Menit
Majelis Hakim Marahi John Kei yang Naik Pitam
Hari Ini John Kei Cs Hadapi Vonis
Geng Reman Van Jakarta