Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Naik Motor? Hati-hati Saraf Kejepit  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Terlalu sering menunggang sepeda motor dapat mengakibatkan saraf seseorang terjepit. Demikian dijelaskan Luthfi Gatam, dokter spesialis orthopedi dari Rumah Sakit Fatmawati. Menurut dia, motor memberikan getaran yang banyak saat sedang dikendarai seseorang. Semakin sering dan lama seseorang mengendarai motor, semakin banyak pula getaran yang dihasilkan oleh motor untuk tubuh. Getaran yang jumlahnya banyak itu akan merobek otot manusia.

"Seperti halnya baju, bila sering disikat dan dicuci, lama-lama akan sobek. Otot juga seperti itu. Bila sering digetar, akan sobek," katanya. Bila otot sobek, akan berakibat pada pecah dan retaknya tulang belakang seseorang. Dan akibatnya akan menjepit saraf yang ada di tulang belakang.

Luthfi menjelaskan tulang belakang itu bagaikan tiang listrik yang disangga dengan tali-tali kecil kuat di sekelilingnya. "Kalau tali-tali kecil dan kuat di sebelah kiri putus, tentu tiangnya pun akan roboh. Sama seperti otot manusia," katanya.

Selain otot yang sobek, bantalan antara tulang dan tulang juga akan sobek. Tanda seseorang yang telah mengalami saraf terjepit adalah rasa nyeri yang menjalar ke segala arah. "Pertama mungkin sakit pinggang saja terus merambat ke paha, trus ke kaki, itu artinya sarafnya sudah sangat terjepit," katanya.

Luthfi tidak bisa memastikan berapa lama seseorang duduk di atas motor, sehingga akan mengalami saraf terjepit. "Yang pasti apabila sudah ada yang merasa pegel dan nyeri, artinya otot mereka sudah ada yang sobek," ujar Luthfi. Ia menyarankan seseorang untuk mengendarai motor yang jenis setirnya tegak agar dapat menahan kelurusan dan tegaknya tulang punggung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghindari terjadinya gangguan tersebut, Luthfi menyarankan untuk melatih otot. Latihan tersebut tergantung pada umur seseorang. "Dengan melatih semua otot, khususnya otot depan dan belakang, akan menghasilkan tubuh yang kuat dan tegap," katanya.

Selain berlatih, ia juga menyarankan untuk banyak mengkonsumsi kalsium dan protein. Kalsium bisa didapatkan dari susu atau ikan teri, dan protein bisa didapatkan lewat ikan-ikanan.

MITRA TARIGAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.