TEMPO.CO, Jakarta - Bingung dengan berat badan yang tak kunjung turun? Jangan stres. Tidurlah 6-8 jam sehari. Inilah hasil penemuan terbaru sekelompok peneliti dari Kaiser Permanente, Oregon, Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa orang dengan kadar stres yang sedikit, cukup istirahat, dan tidur 6-8 jam sehari, cenderung bisa menurunkan berat badan hingga 10 pon.
Para peneliti melibatkan hampir 500 partisipan dalam penelitian tersebut. Faktor yang diukur adalah apakah tidur, kadar stres, depresi, durasi menonton televisi, dan berada di depan komputer berkorelasi dengan penurunan berat badan.
Sejumlah penelitian yang dilakukan sebelumnya menemukan hubungan asosiasi antara faktor-faktor tersebut dan obesitas. Tapi sangat sedikit yang memfokuskan apakah faktor tersebut bisa memprediksi penurunan berat badan. "Penelitian ini menemukan bahwa ketika orang sedang berusaha menurunkan berat badan, mereka seharusnya mencoba mencapai durasi tidur yang tepat dan mengurangi kadar stres," kata kepala peneliti, Charles Elder.
Meskipun demikian, kata dia, temuan mereka mungkin tidak berlaku untuk semua orang yang berupaya menurunkan berat badan. "Beberapa orang mungkin butuh memangkas kegiatan mereka dan beranjak tidur lebih dini. Tapi yang lainnya mungkin menemukan bahwa olahraga dapat menurunkan stres dan membantu mereka untuk tidur," katanya tentang penelitian yang akan dipublikasikan dalam International Journal of Obesity itu.
Namun, bagi beberapa orang lainnya, teknik pemusatan pikiran dan tubuh, seperti meditasi, harus dilakukan untuk menurunkan berat badan.
TIME OF INDIA | AMIRULLAH