TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan John Kei sempat bercakap-cakap dengan Tan Harry Tantono, bos Sanex Steel, di Swiss-Bel Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, akhir Januari lalu.
“Mereka ke sana untuk selesaikan masalah,” kata Rikwanto di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin siang, 20 Februari 2012 siang.
Rikwanto mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, John Kei dan Tan Harry bercakap-cakap di sofa kamar 2701 yang disewa atas nama John Kei. Di dalam kamar tersebut setidaknya ada dua rekan John yang juga punya masalah dengan Tan Harry.
Cerita tersebut sesuai dengan yang disampaikan pengacara John Kei, Tofik Chandra. Tofik mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, John bercakap-cakap dengan Tan Harry. Di sana hadir juga beberapa rekan John Kei. Tofik menyebutkan ada empat rekannya yang ikut dalam percakapan tersebut.
Tapi ia mengatakan percakapan tersebut hanyalah percakapan ringan untuk saling bertegur sapa. “Bung John belum sempat ucapkan selamat Imlek pada Tan Harry,” katanya.
Berdasarkan cerita Tofik, pertemuan mereka di kamar 2701 terjadi sekitar pukul 21.30. Dua jam kemudian atau pukul 22.30 kemudian, datanglah sebelas anak buah John dan masuk ke kamar. John kemudian ke luar kamar dan turun menggunakan lift.
Setelah setengah jam berada di kamar tersebut, anak buah John berhamburan keluar dengan tangan bersimbah darah. Satu di antaranya, yang bernama Candra, terekam kamera closed circuit television (CCTV) tengah membawa pisau.
ANANDA BADUDU
Berita lain:
Pengacara John Kei: Polisi Arogan
John Kei Gampar Anak Buahnya karena Membunuh
135 Polisi Geledah Rumah John Kei
Istri John Kei Ragu Petugas Mau Ganti Baju Suami
Istri John Kei Laporkan Kapolda ke Propam
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
Pengacara: Penangkapan John Kei Salahi Prosedur