Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahan Susut, Target Produksi Beras Direvisi  

image-gnews
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian yakin produksi beras di musim panen Februari-April tahun ini mampu mencapai 24,3 juta ton beras. Jumlah tersebut merupakan 60 persen dari target produksi 72 juta ton gabah kering giling (GKG) atau 40,5 juta ton setara beras.

“Kalau lihat sekarang hasil yang ada di lapangan, iya kami optimistis bisa mencapai angka itu,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Senin, 20 Februari 2012.

Meskipun begitu, Kementerian Pertanian bakal merevisi roadmap target pencapaian produksi beras 2012. Rusman menuturkan pihaknya sedang mengkombinasikan antara sikap optimisme dan pesimisme dalam menyusun roadmap yang baru.

Hal ini disebabkan pertanian Indonesia diakui semakin berat dilihat dari jumlah konversi lahan pertanian yang tinggi dan irigasi yang tidak memadai. “Dengan roadmap ini, ada semangat dan kerja keras untuk meningkatkan produksi beras,” katanya. Revisi ini bukan dalam pengertian naik atau turun target, tapi bagaimana memperkuat faktor-faktor pendukungnya.

Rusman belum berani menetapkan angka perkiraan produksi beras tahun ini. Alasannya, meski beberapa daerah sudah ada yang panen, hasilnya belum bisa dilihat secara merata. Kondisi cuaca juga diakui sempat mempengaruhi produksi, yang membuat lahan pertanian terserang puso atau gagal panen.

“Puso itu biasa terjadi, tapi bukan berarti kita harus bicarakan soal impor beras untuk mengantisipasi cadangan pangan. Kita jangan diskusikan tahun ini impor atau tidak,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah baru dapat membicarakan kemungkinan akan dilakukan impor setelah bulan April selesai. Musim panen yang berlangsung sejak Februari hingga April ini, kata Rusman, menjadi momen bagi petani untuk memetik hasil jerih payahnya. Dan wacana impor bisa mengganggu harga gabah di petani.

Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan, untuk mencapai target produksi padi sebesar 72,03 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2012, diperlukan areal tanaman padi seluas 14,02 juta hektare. Namun daratan Indonesia yang cocok untuk lahan pertanian yang baru digarap optimal hanya sekitar 8,1 juta hektare.

Dari luas 14,02 juta hektare, kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Tanam Terpadu memerlukan areal tanam seluas 3,5 juta hektare, Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) seluas 1,14 juta hektare, swadaya murni petani seluas 8,85 juta hektare. Dan sisanya seluas 0,53 juta hektare merupakan perluasan areal tanam, serta pengamanan pascapanen dan pengurangan lahan akibat serangan organisme pengganggu tanaman dan konversi lahan.

Kementerian Pertanian juga memfasilitasi kegiatan pemberdayaan petani. Kegiatan ini diprioritaskan pada lahan sub-optimal seperti lahan rawa lebak, rawa pasang surut, gambut, dan lahan tadah hujan. “Pencapaian target produksi padi merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan perlu koordinasi yang lebih baik," kata Suswono.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

5 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

36 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?


Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

48 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.


Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

51 hari lalu

Warga membawa wadah berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah khusus beras di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024. Pemerintah daerah setempat melalui Perum Bulog di setiap kecamatan menyediakan 8 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp52 ribu per kemasan 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp58 ribu per kemasan 5 kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.


Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.


Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?


Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.


BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

Warga mulai beraktivitas dipersawahan yang terjadi bencana gempa Cianjur di Desa Sarampad Kecamaran Cugenang Kabuapten Cianjur, 27 November 2022. Cianjur terkenal akan produksi beras nasional memiliki lahan pertanian seluas 156.203 hektare yang tersebar di 32 kecamatan dengan tingkat kesuburan tanah dengan bantuan pupuk nasional mampu memenuhi kebutuhan beras Nasional ditahun 2022. Tempo/Amston Probel
BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.