TEMPO.CO, London - Striker Chelsea Didier Drogba membela pelatih Andre Villas-Boas dan mengajak rekan-rekannya untuk bersatu menghadapi lawan-lawannya. "Mari kita mulai dengan hari ini, melawan Napoli," kata Drogba.
Suasana ruang ganti Chelsea sedang memanas. Perpecahan antara pelatih Andre Villas-Boas dengan para pemainnya menyita energi klub. Pemain menuding Villas-Boas tak cakap menangani klub dan membandingkannya dengan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho. Transkrip percakapan pelatih dan pemain pun beredar.
Akibatnya, akhir pekan lalu, mereka ditahan imbang klub divisi lebih rendah, Birmingham City, 1-1, di Stamford Bridge pada babak 16 besar Piala FA. Drogba dimasukkan di babak kedua saat Chelsea ketinggalan 0-1. Pekan sebelumnya, Chelsea juga kalah di kandang Everton 0-2.
"Saya pikir, kami semua bertanggung jawab atas hasil-hasil itu," kata penyerang Pantai Gading ini. "Hal bagus dalam sepak bola adalah selalu ada kesempatan di pertandingan lain untuk mengubah yang buruk itu."
Menurut Drogba, timnya tengah mengalami masa sulit. Partai di Liga Champions adalah kesempatan menunjukkan bahwa Chelsea masih punya kekuatan. "Untuk itu, para pemain harus mau melakukan apa yang disuruh pelatih," katanya. "Jalan terbaik adalah percaya bahwa kita bisa melakukannya."
AP | TITO SIANIPAR