Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Misterius Serang Warga Satu Desa di Jerman  

image-gnews
Desa Wewelsfleth
Desa Wewelsfleth
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Kanker menyerang hampir setiap rumah tangga di Wewelsfleth, sebuah desa berpenduduk 1.500 jiwa di barat laut Jerman. Hingga kini, warga desa dekat muara Sungai Elbe ini tak menemukan jawaban mengenai penyebab sakit mereka.

"Kami tidak akan menyerah," kata Ingo Karstens, Kepala Distrik Wewelsfleth.

Masyarakat yang tinggal di Wewelsfleth 50 persen lebih menderita kanker daripada orang di komunitas lain di negara bagian Schleswig-Holstein. Antara 1998 dan 2008, 142 kasus baru dilaporkan di Wewelsfleth, sementara di seantero Jerman, minus desa itu, hanya 95 kasus kanker yang dilaporkan.

Karstens pindah ke desa itu pada 1967. Satu dekade yang lalu, istrinya meninggal karena kanker paru-paru pada usia 61 tahun. Bersamaan dengan itu, anak-anak muda di desanya mulai bertumbangan karena kanker.

Ia mencari jawaban hingga ke pemerintah negara bagian. Ia berpikir, mungkin lebih mudah untuk mengatasinya ketika ada yang tahu apa yang menyebabkannya.

Tiga pembangkit listrik tenaga nuklir memang berdiri di sekitar Wewelsfleth. Salah satunya adalah di Brokdorf, empat kilometer di sebelah barat, di mana arah angin biasanya berembus. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Brunsbüttel terletak di tepi Sungai Elbe, beberapa kilometer arah hilir. Pembangkit ketiga adalah di Stade, di sisi lain sungai. Orang mungkin berpikir bahwa memiliki tiga pembangkit listrik tenaga nuklir di dekatnya adalah jawaban yang jelas atas pertanyaan mengapa tingkat kanker begitu tinggi di wilayah tersebut. Tapi pemerintah bungkam saat dimintai penjelasan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di universitas dekat Lübeck mencari anomali terkait dengan sejumlah faktor, termasuk usia dan jenis kelamin warga. Studi ini mengutip kasus kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker paru-paru, dan beberapa jenis kanker lainnya di Wewelsfleth. Para ahli meneliti kemungkinan penyebab, seperti kedekatan pembangkit listrik nuklir di Brokdorf, galangan kapal di Wewelsfleth, di mana cat semprot beracun pernah digunakan, asbes, dan penggunaan pestisida dalam pertanian. Mereka juga melihat apakah warga Wewelsfleth adalah perokok kelas berat. Studi ini kembali tak menjelaskan kemungkinan apa pun penyebab kanker warga desa itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir tiap bulan ada warga Wewelsfleth yang bertanya, "Mengapa saya?", ketika dokter memvonisnya kanker. Karena tak kunjung diketahui apa penyebabnya, hingga hari ini warga melihat kanker lebih sebagai bentuk "kutukan" ketimbang penyakit yang bisa dijelaskan penyebabnya secara medis.

Karstens dan warganya ingin studi lain dilakukan, salah satu yang secara khusus berfokus pada Wewelsfleth. Tetapi para ahli mengatakan 142 kasus kanker tidak cukup untuk membuat hasil penelitian yang signifikan secara statistik. Dengan kata lain, rakyat Wewelsfleth harus terbiasa dengan gagasan bahwa insiden yang sangat lokal tentang sebuah penyakit juga bisa saja terjadi secara kebetulan--dan bahwa tidak ada yang logis atau adil tentang penyakit ini.

Setelah istrinya meninggal, Karstens memutuskan untuk tinggal di Wewelsfleth. Orang yang tumbuh di daerah tersebut cenderung tidak pindah. Beberapa tahun kemudian, ia bertemu dengan wanita lain.

Pada awal Desember 2009, wanita ini juga didiagnosis mengidap kanker. Ia bahkan tidak diizinkan meninggalkan rumah sakit sejak saat itu.

Beberapa hari lalu, Karstens dan beberapa warga desa lainnya pergi ke Kiel, ibu kota negara bagian, untuk memberikan petisi. Mereka menagih janji kepada kementerian kesehatan negara itu. Namun mereka disambut dengan ekspresi yang memprihatinkan. Ada keheningan karena para pejabat di negara bagian pun tidak tahu harus berkata apa.

TRIP B | ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.