TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Ican tertekuk lesu. Karyawan Hotel C'One itu berdecak kesal ketika Tempo meminta diantar menuju kamar 501. "Pusing saya," katanya sambil berjalan menemani, setengah enggan, Rabu siang, 22 Februari 2012.
Ican mengeluh penangkapan John Kei pada Jumat, 17 Februari 2012 lalu membuat hotel jadi lebih sepi. Ican mengakui persentase penurunan pengunjung mencapai 50 persen. "Jadi sepi hotel ini," ucapnya lunglai.
"Nanti kalau terus sepi, gimana kami makan..." ia berkata lagi. Namun, Ican tak dapat merinci jumlah pengunjung sehari-hari sebelum dan sesudah kejadian. Hanya posisi jaga pintu depan membuatnya dapat menyimpulkan soal jumlah tamu yang datang.
Sementara itu, pihak manajemen hotel belum dapat dimintai keterangan. Wanita petugas penjawab telepon hotel mengatakan, C'One tak punya public relations maupun bagian marketing. "Kalau ada yang mau disampaikan, langsung ke general manager kami," kata dia. "Tapi sekarang sedang rapat di kantor pusat," katanya lagi.
Hotel C'One adalah bagian dari jaringan hotel Grand Cempaka Group. Kamar 501 jadi tempat John Refra dibekuk polisi Jumat pekan lalu. Sebanyak 75 reserse polisi dikerahkan untuk menangkap pria asal Pulau Kei, Maluku Tenggara, tersebut.
ATMI PERTIWI
Berita lain:
Polisi Selidiki Keterlibatan John Kei Lewat CCTV
John Kei dan Kelompok 'Penguasa' Ibu Kota
John Kei, dari Tanah Abang hingga Australia
Tito Kei: Polisi Ini Menembak John Kei
Hari Ini, John Kei Ajukan Gugatan Praperadilan
Berbagai 'Peluru' Polisi Jerat John Kei
Alasan Polisi Jerat John Kei Pasal Pembunuhan
Positif Nyabu, Alba Fuad Ditahan
John Kei Dijerat Pasal Pembunuhan dan Narkotik
Polisi: John Kei Bertemu Bos Sanex di Hotel
Gula Darah Turun, John Kei Masih Trauma
Wawancara John Kei: Saya Suka Kelahi, Bukan Preman