TEMPO Interaktif, Surakarta - Mobil Esemka direncanakan berangkat dari Surakarta ke Jakarta pada Jumat, 24 Februari 2012. Adapun uji emisi dijadwalkan pada Senin, 27 Februari 2012 di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Rencana awal, mobil Esemka akan mampir di beberapa kota sebelum uji emisi.
Namun rencana tersebut batal karena tujuan utama yaitu uji emisi mendesak didahulukan. Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan dari Surakarta, Esemka akan langsung ke Jakarta. "Mampirnya mungkin belakangan,” kata dia kepada wartawan, Rabu, 22 Februari 2012.
Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah lolos uji emisi. Jika sudah memegang bukti lolos, dia menilai lebih mudah meyakinkan masyarakat tentang kualitas dan kelayakan mobil Esemka.
Jika berangkat dari Surakarta pada 24 Februari, maka diperkirakan sampai Jakarta pada Sabtu, 25 Februari. Sembari beristirahat menunggu uji emisi, dia mengatakan akan memenuhi undangan beberapa media di Jakarta.
Selesai uji emisi, Esemka dibawa kembali ke Surakarta. Namun belum diputuskan apakah dalam perjalanan pulang akan mampir ke kota atau kabupaten lain untuk promosi. “Disesuaikan situasi dan kondisi,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan ada tim khusus yang dibentuk untuk mengiringi perjalanan Esemka ke Jakarta. Tim tersebut bernama Esemka Rajawali dan bertugas menjaga mobil Esemka dari kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan.
"Misalnya ada yang mengerem mendadak dan membahayakan mobil Esemka, maka tim Esemka Rajawali yang bertugas menghalanginya agar tidak menabrak mobil Esemka,” tutur Hadi.
Tim Esemka Rajawali dikatakannya merupakan orang-orang yang dipilih secara khusus. Mereka diharapkan benar-benar menjaga mobil Esemka dari benturan atau terserempet di perjalanan. "Mobil tim Esemka Rajawali ada di depan dan belakang mobil Esemka. Saya sendiri yang akan mengemudikan mobil Esemka,” kata Hadi. UKKY PRIMARTANTYO