TEMPO Interaktif, Jayapura - Bentrok antara warga dan anggota kepolisian kembali pecah di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 22 Februari 2012, sekitar pukul 15.30 WIT. Seorang anggota polisi kena tusuk. "Anggota yang tertusuk massa adalah ajudan Wakil Bupati atas nama Serma Bambang,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Rabu 22 Februari 2012 malam.
Menurut Wachyono, Serma Bambang kini sedang kritis di rumah sakit. Selain itu, bentrokan itu menyebabkan sebuah mobil Provos dibakar massa, 2 mobil polisi dirusak, dan sebuah kendaraan Pemerintah Daerah Jayawijaya mengalami rusak ringan.
Ia mengatakan, bentrok bermula dari dua warga suku Nduga yang mabuk berkelahi di Pasar Distrik Napua. Setelah menerima laporan warga lain, polisi mendatangi lokasi untuk melerai. Tiba-tiba massa yang tak menerima kedatangan polisi, balik menyerang. “Massa berjumlah ribuan bersenjata panah dan parang, juga batu, tiba-tiba datang ke lokasi dan langsung menyerang anggota,” kata Wachyono.
Belasan polisi sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan massa. “Tapi karena jumlah kita sedikit, anggota kemudian memilih menghindar. Di situlah massa akhirnya anarkis dan merusak.”
Kurang lebih sejam setelah rusuh, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, mendatangi lokasi. "Kondisi saat ini sudah kondusif. Sekarang sedang dilakukan pertemuan di kantor Desa Napua, dihadiri Bupati Jayawijaya, Kepala Distrik Napua, Bupati Nduga dan warga yang bertikai,” ujar Wachyono.
Baca Juga:
JERRY OMONA