TEMPO.CO, Bogor - Musibah tanah longsor terjadi di Lebak Kantin, RT 02 RW 05, Kelurahan Sempur, Bogor, kemarin malam. Seorang kakek tewas dalam musibah itu. “Kejadian sekitar 21.30. Waktu itu hujan sangat deras,” ujar Ratna, 35 tahun, warga setempat.
Menurut Ratna, korban bernama Haryadi, 70 tahun. Tempat tinggalnya berada di bawah tebing yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Saat tebing itu longsor, tiga penghuni rumah tidak sempat keluar. Namun dua di antaranya berhasil diselamatkan. Haryadi yang tidur di kamar tidak bisa ditolong.
Pemerintah Kota Bogor sebenarnya sudah menetapkan kawasan Lebak Kantin sebagai lokasi yang rawan longsor. Pemerintah juga sudah mengimbau warga untuk hati-hati, bahkan jika perlu pindah dari areal itu.
Sekretaris Penanggulangan Bencana Alam Kota Bogor Doddy Achidat mengatakan sebanyak 40 dari 68 kelurahan di Kota Bogor merupakan kawasan rawan bencana alam, termasuk Lebak Kantin, Sempur.
Di Kota Bogor, banyak permukiman penduduk yang berlokasi di daerah lembah bertebing tanah serta di pinggir aliran sungai. “Bogor ini berbukit-bukit. Banyak masyarakat memilih tempat tinggal di daerah dekat tebingan,” katanya.
Baca Juga:
ARIHTA U SURBAKTI