TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga prakualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia di Bahrain akhir Februari ini, para pemain tim nasional usia di bawah 23 tahun (U-23) belum kompak. Pendeknya waktu persiapan dan banyaknya wajah baru membuat tim ini belum benar-benar solid.
"Semua pemain baru, jadi agak sulit. Tapi kita akan kerja sama dan perlu lebih lagi beradaptasi antarpemain. Ini akan jadi pertandingan yang berat," kata pemain belakang timnas U-23, Diego Michiels, di sela peluncuran majalah baru di Jalan Gatot Subroto, Kamis, 23 Februari 2012.
Indonesia akan menantang Bahrain di Manama Bahrain National Stadium, 29 Februari 2012, sebagai lanjutan babak Prakualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Di ajang ini, Indonesia yang berada di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain dipastikan telah tersingkir.
Diego memastikan tim besutan pelatih Aji Santoso akan tetap memberikan permainan terbaik mereka. Pelatih, kata Diego, telah menginstruksikan agar memperagakan permainan bola-bola pendek. "Tidak dengan bola-bola panjang," katanya.
Menurut dia, penampilan terbaik tim bisa dicapai dengan panjangnya waktu berlatih dan berkumpul antarpemain. "Saya tentu ingin ada persiapan tim yang lebih panjang sehingga pembentukan para pemain bisa lebih baik," katanya.
Diego juga menyayangkan terbelahnya kompetisi yang membuat banyak pemain Liga Super tak bisa bergabung di timnas. "Jika tidak ada permasalahan dualisme liga ini, timnas kita bisa semakin berkualitas," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR