Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Persahabatan Bos Sanex Steel dan John Kei

image-gnews
John Kei, tahun 2004. Dok. TEMPO/Siswanto
John Kei, tahun 2004. Dok. TEMPO/Siswanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara bos Sanex Steel Tan Harry Tantono, Carrel Ticualu, mengatakan kliennya pertama kali bertemu dengan John Kei di dalam ruang tahanan titipan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Tan Harry Tantono, yang akrab dipanggil Ayung, ditahan di Polda Metro Jaya lantaran tersandung kasus pemalsuan identitas. “Dia ditangkap karena punya dua Kartu Tanda Penduduk (KTP). Satu Jakarta dan satu Surabaya. Sama-sama atas nama Tan Harry Tantono,” kata Carrel pada Jumat 24 Februari 2012.

Ayung ditangkap polisi pada 31 Desember 2006. Ia ditangkap saat sedang berada dalam perjalanan menuju pabrik besi miliknya yang terletak di daerah Balaraja, Tangerang. Sementara John Kei ditahan terkait kasus keributan di Bekasi. Di sana, kata Carrel, Ayung mulai berkawan hingga menjadi akrab.

Carrel mengatakan Ayung adalah pribadi yang mudah berkawan dengan siapa saja. Profesinya sebagai pengusaha membuat Ayung kenal dan mudah akrab dengan banyak orang. “Dia itu pengusaha tulen. Dia berkawan mulai dari pejabat hingga preman,” katanya.

Saat berada di dalam tahanan, John Kei dan Ayung saling bantu. Ayung pernah tersandung kasus narkotik dan obat-obatan pada saat berada di dalam tahanan. Dalam sebuah razia yang terjadi pada Januari 2007, polisi menemukan ada bungkusan plastik berisi sabu dalam kantong celana Ayung. “Celananya sedang digantung,” kata Carrel.

Carrel mengatakan kliennya tak tahu siapa pemilik sabu tersebut. “Dia bilang ke saya tidak tahu punya siapa,” katanya. Tapi kepada polisi Ayung mengaku barang tersebut miliknya. Pengakuan tersebut tercantum dalam Berkas Acara Pemeriksaan.


Pada bulan yang sama, tepatnya 27 Januari 2007, pabrik besi Sanex Steel milik Ayung diduduki kelompok preman. Aksi tersebut merupakan imbas masalah perebutan saham yang terjadi di dalam perusahaan, melibatkan Ayung dan mantan pemilik saham bernama Arifin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anak-anak John Kei turun membantu Ayung menyelesaikan masalah,” kata Carrel. Hubungan antara Ayung dan John Kei berlanjut setelah keduanya bebas. Carrel mengatakan hubungan mereka sangat akrab. Ayung sering membantu John Kei dan begitu juga sebaliknya. Pengacara John Kei, Tofik Chandra, juga mengatakan hal yang sama. “Sudah seperti saudara,” katanya.

Tofik mengatakan bahwa John beberapa kali mengajak Ayung bertandang ke pulai Kei, Maluku Tenggara, kampung halaman John.

Keduanya terakhir bertemu di kamar hotel 2701 Swiss-Bel Hotel, Kamis 26 Januari 2012. Setelah bercakap-cakap selama beberapa jam, Ayung dihabisi oleh belasan anak buah John. Kamera pengawas di hotel menunjukkan John keluar dari kamar sesaat setelaj belasan anak buahnya masuk.

Carrel mengaku tak percaya pembunuhan tersebut melibatkan John Kei maupun anak buahnya. “Kebaikan Ayung itu tidak ada kurang-kurangnya pada John Kei,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita Lain
Enam Anak Buah John Kei Masuk DPO Polisi
Polisi Akan Cek Prosedur Penangkapan John Kei
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Hubungan John Kei dan Alba Fuad
Polisi: Ada Belasan Catatan Kriminal John Kei
Hotel C'One Sepi Setelah John Kei Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

18 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.