TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson mengatakan kekahalan yang diderita timnya dari Ajax Amsterdam di Old Traffrod pada laga babak 32 besar Liga Europa murni tanggung jawabnya. Ia mengaku bersalah karena menurunkan pemain-pemain muda, khususnya di lini belakang.
Pelatih asal Skotlandia itu yakin, kurangnya pengalaman dari keempat bek MU jadi salah satu kegagalan timnya meraih kemenangan. Pada partai itu Fergie menurunkan kuartet bek Phil Jones, Chris Smalling, Rafael, dan Fabio Da Silva.
Keempat pemain belakang itu usianya tak lebih dari 23 tahun. Smalling jadi pemain yang paling tua dengan usia 22 tahun. Kembar Da Silva setahun lebih muda, sementara Jones baru akan berusia 20 tahun awal pekan ini. “Itulah masalahnya, dalam hal pengalaman,” ujar Ferguson kepada Sky Sports.
Meski begitu Fergie ogah berkilah soal kekalahan timnya. Ia sendiri mengakui Ajax bermain lebih baik dibanding Setan Merah, terutama di babak kedua. “Saya rasa kami sangat buruk di babak kedua,” ujar pelatih berusia 70 tahun itu.
Pada pertandingan tersebut MU sempat unggul terlebih dahulu lewat Javier Hernandez di menit ke-5. Ajax berhasil membalas pada menit ke-37 lewat tendangan kaki kiri Araz Ozbliz di luar kotak penalti. De Godenzonen akhirnya bisa memastikan kemenangan lima menit sebelum bubaran. Tobias Alderweireld sukses mengkonversikan umpan Ozblis lewat tandukannya.
Di babak 16 besar nanti, MU bakal ditantang Athletic Bilbao yang berhasil lolos usai menundukkan Lokomotiv Moskow.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Kalah dari Ajax, MU Tetap Lolos ke Fase 16 Besar