TEMPO.CO, Jakarta - Bahtiar Sitanggang, pengacara terdakwa kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah, I Nyoman Suisnaya, mengatakan Ali Mudhori bakal dicecar soal keterlibatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam kasus tersebut. Rencananya Ali dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 27 Februari 2012.
"Ali Mudhori bisa menjelaskan apakah soal fee (untuk Muhaimin) terealisasi atau tidak," kata Bahtiar kepada Tempo, Minggu, 26 Februari 2012. Namun, dia mengatakan, Ali adalah saksi jaksa penuntut umum sehingga jaksalah yang bakal lebih banyak mengorek keterangan soal itu.
Staf ahli Menteri Transmigrasi itu disebut-sebut sebagai orang yang banyak mengetahui keterlibatan Menteri Muhaimin dalam kasus suap proyek tersebut. Dia pulalah yang diduga merancang skenario penyuapan Rp 1,5 miliar dari Dharnawati, kuasa PT Alam Jaya Papua, melalui Nyoman dan Dadong Irbarelawan, terdakwa lain dalam kasus itu.
Selain Ali, kata Bahtiar, saksi lain yang dijadwalkan hadir dalam sidang Nyoman Suisnaya adalah Dharnawati dan staf khusus mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Dhani Nawawi, serta Dadong.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Zet Tadung Allo, berharap Ali menghadiri panggilan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta. Menurut dia, ini panggilan ketiga buat Ali.
Ali belum bisa dikontak. Pesan pendek dan telepon kepadanya tak dibalas. Namun Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lumajang, Baihaqi, mengatakan Ali sore ini sudah berada di Jakarta. "Saya tadi malam sudah kontak dengan beliau. Sudah seminggu atau sepuluh hari lalu berada di Jakarta," ujarnya kepada Tempo.
Namun Baihaqi mengaku tidak tahu apakah Ketua DPC PKB Lumajang itu akan memenuhi panggilan untuk bersaksi di Pengadilan Tipikor.
Dari Jember, Jawa Timur, Menteri Muhaimin mengaku sudah lama tak bertemu dengan Ali. Namun ia berharap Ali bersikap kooperatif terhadap aparat hukum. "Saya harap tidak menjauh atau bersembunyi. Patuhi saja prosedur hukum," kata Muhaimin.
ISMA SAVITRI | INDRA WIJAYA | TRI SUHARMAN | DAVID PRIYASIDHARTA | MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terkait:
Muhaimin dan 5 Kejanggalan Kasus DPPID
Muhaimin Bakal Dicecar soal Duit Suap
Muhaimin Mengaku Tak Tahu Fee Proyek di Kementerian
Muhaimin Disebut Minta Duit Lewat Dani Nawawi
Orang Dekat Muhaimin Dituding Terima Rp 1 Miliar
Tiga Orang Dekat Muhaimin Dipanggil di Persidangan
Wa Ode Laporkan Penyalahgunaan Wewenang Banggar
Kisah Duit dalam Kardus Duren
Dharnawati Divonis Bersalah Sogok Anak Buah Muhaimin
Tersangka Suap: Menteri Butuh Duit untuk Kiai