TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, mulai menyusut. "Pukul 2 pagi tadi, tinggi permukaan banjir sempat mencapai 1,5 meter," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor Tebet Aiptu Broto Suwarno ketika ditemui, Senin, 27 Februari 2012.
Saat ini, kata Broto, air di RW 10 dan 11, Bukit Duri, tinggal 75 sentimeter. Banjir menggenangi 7 RT di RW 10 dan 5 RT di RW 11. Polisi asal Semarang ini menjelaskan sebanyak 300 kepala keluarga di RW 10 dan 122 kk di RW 11 yang terkena banjir.
Menurut Broto, pemantauan banjir di wilayahnya menjadi tugas dari Polsek Tebet. "Kami memantau tinggi air sungai setiap 2 jam sekali," kata Broto. Pihaknya memantau ketinggian air sungai di Depok, Bogor, dan Manggarai.
Jika permukaan air di tiga daerah itu sudah tinggi, Polsek Tebet akan memberi tahu masyarakat di bantaran sungai seperti Bukit Duri. "Kalau di Bogor, sudah tinggi. Lima jam lagi air akan sampai ke Tebet," ujar Broto. Ia akan mensosialisasikan ke masyarakat untuk mengungsi.
SUNDARI
Baca Juga: