TEMPO.CO :- Domnica Cemortan, perempuan muda yang kepergok makan malam dan bercengkerama dengan kapten kapal Costa Concordia, Francisco Schettino, sesaat sebelum terjadi tabrakan pada 13 Januari malam lalu, akhirnya membuat pengakuan.
Selama enam pekan Domnica menjadi pusat perhatian dunia untuk mengungkap apa yang terjadi di malam yang menewaskan 32 orang di lepas pantai Italia tersebut. Rumor-rumor soal hubungan sebenarnya perempuan asal Moldova itu dengan sang kapten flamboyan membuatnya disebut sebagai seorang wanita yang kehilangan moral, bahkan pendosa.
Setelah The Mail menjejaki kampungnya, tempat dia tinggal bersama ibu dan putrinya, Domnica, 25 tahun, akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap pelaut Italia itu. Schettino kini menjalani tahanan rumah atas dugaan pembunuhan ganda dan penyebab kapal karam. Jika terbukti, dia terancam hukuman penjara 15 tahun.
Domnica mengaku tak hanya dirinya yang berduaan dengan Schettino di kabin selama sore itu. Tetapi dia mengakui berbagi ciuman penuh gelora, yang diduga sebagai awal menjadi sepasang kekasih.
Dia mengatakan, "Begitu banyak hal miring telah ditulis tentang saya yang saya kira saya kini harus membela reputasi saya. Mereka menjuluki saya semacam femme fatale."
"Saya akui bahwa saya menggodanya karena dia sangat ganteng dan mengagumkan," ujar Domnica. "Suatu kali dia pernah bilang bahwa saya cantik dan cerdas. Perempuan mana yang tak ingin mendengar kata-kata itu. Saya tahu dia suka padaku dan saya sangat tersanjung atas perhatiannya."
"Saya akui telah tertarik pada dia. Tapi, sejujurnya, kami tidak pernah berhubungan seks," Domnica menambahkan, dalam wawancara eksklusif tersebut. "Dia selalu terhormat ketika saya salah seorang anggota stafnya. Tapi, begitu saya seorang penumpang kemudian berbeda. Saya pikir kami mungkin akan berujung di tempat tidur. Tapi saya tak pernah melakukannya karena terjadi kecelakaan (kapal Costa)."
Daily Mail | Dwi Arjanto