TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset politik Charta Politika Indonesia semalam memberikan penghargaan ke sejumlah politikus dan pengamat. Untuk kategori pengamat, penghargaan diterima oleh Charta Politika Award III kepada peneliti Indonesia Corruption Watch, Febri Diansyah.
Direktur Riset Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan Febri tercatat sebagai pengamat dengan intensitas pernyataan tertinggi dibandingkan pengamat dan aktivis lain. "Pemberitaan tertinggi Febri terdapat pada isu-isu seperti kasus Wisma Atlet, Undang-undang KPK, pemberantasan korupsi, kasus cek pelawat, dan seleksi pimpinan KPK," katanya.
Baca Juga:
Yunarto menilai sosok Febri kian dikenal luas karena banyak kasus korupsi meledak tahun lalu. Atas penghargaan itu, Febri mengaku berterima kasih. Namun, dia masih meragukan penghargaan itu apakah benar untuknya atau bukan. "Karena tidak banyak yang tahu kalau di ICW ada dua Febri, saya dan Febri Hendri," kata dia sambil tersenyum.
Penghargaan Charta Politika diberikan ke sejumlah tokoh yang dianggap berpengaruh. Para tokoh digolongkan dalam enam kategori. Yaitu: pimpinan kementerian/lembaga pemerintah, kategori politikus partai koalisi pemerintah, politikus partai oposan, kepala daerah, pengamat/aktivis, dan lifetime achievement. Siapakah politikus yang menerima penghargaan ini? Klik di sini.
PRIHANDOKO