Mobil Esemka Rajawali melintas di Alas Roban, Batang, Semarang,saat perjalanan dari Solo menuju Jakarta, Jumat (24/2). Mobil tersebut akan menuju Balai Termodinamika Motor dan Sistem Propulsi (BTMP), Tangerang, Banten untuk melakukan uji emisi. Tempo/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Semarang - Walikota Surakarta Joko Widodo optimis mobil Esemka bakal lolos uji emisi di Tangerang.
"Jika lolos, bisa dilanjutkan dengan produksi massal. Apalagi, sudah banyak investor yang siap mendukung dana yang dibutuhkan," kata Jokowi, di Semarang, Rabu, 29 Februari 2012.
Jokowi optimistis Esemka lolos. Jika sudah lolos, bakal ada banyak investor yang akan bergabung. Jokowi mengusulkan membuat brand Indonesia bernama Rajawali.
Rencananya, proses produksi di Solo. Untuk tahap awal, akan diproduksi sebanyak 200 mobil per bulan. Investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 55 miliar.
“Itu angka yang tidak besar. Dan untuk dana itu, kami akan meminta dahulu dukungan dari pemerintah pusat, kalau tidak diberi kami akan cari investor,” kata Jokowi.
Menurutnya, mobil Esemka siap berkompetisi di pasaran. "Siapa yang terbaik, siapa yang punya harga terbaik dia yang menang, tapi jangan sampai saling menjegal," katanya.
ROFIUDDIN
