TEMPO.CO, Jakarta- Meski tengah hamil muda, novelis Fira Basuki tetap sibuk. Ibu dari Syaza Calibria Galang ini sedang giat menulis skenario film televisi (FTV) dan film horor. Ia juga terlibat aktif membuat film layar lebar berdasarkan novelnya yang berjudul Rojak. Film ini diproduseri Shanty Harmayn, produser film Sang Penari.
Tidak cuma itu saja, perempuan berusia 39 tahun ini juga sedang sibuk menyelesaikan novel terbarunya, Loji. Novel ini mengisahkan perkumpulan bangsawan Jawa yang memiliki misi menjaga wilayah mataram. Saat ini, kata Fira, novelnya sudah memasuki halaman ke 70. "Agak lambat, karena harus banyak riset. Target September kelar," ujar Fira, melalui pesan BlackBerry, Rabu, 29 Februari 2012.
Untuk FTV dan film horor, Fira memprediksi akan rampung sebentar lagi. Sementara untuk film layar lebar berjudul Rojak, ia menargetkan akan memakan waktu dua tahun. Pasalnya, film ini mengambil gambar di Singapura. Sesuai isi novelnya yang mengisahkan kompleksitas kehidupan kawin campur Jawa-Cina yang berlatar Singapura. "Film ini butuh persiapan serius," ujarnya.
Saat mengandung calon buah hatinya ini Fira mengatakan malah senang bekerja, meski kadang ada rasa mual dialaminya. Ia menyiasati rasa mualnya itu dengan berjalan kaki memutari ruangan kerjanya. "Beres," dia menuturkan.
Ia berharap bayi keduanya kelak lahir dengan selamat. Fira mengaku belum boleh menyebarkan kabar kehamilan sebelum 7 bulan oleh keluarganya. "Itu tradisi Jawa. Tapi ya sudahlah. Sudah pada tahu juga," ujarnya dengan emo tersenyum di pesannya.