Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Time Mengulas Jamu

image-gnews
Artikel mengenai Jamu yang diulas di situs time.com.
Artikel mengenai Jamu yang diulas di situs time.com.
Iklan

TEMPO.CO , London - Situs populer Time membuka ulasannya dengan kejadian tahun 1990, ketika wartawan Irlandia, Susan Jane-Beers, melihat sebuah klinik jamu di sudut Jakarta. Seorang "pasien" yang mengeluh nyeri lutut kronis karena usia, yang belum bisa disembuhkan oleh obat-obatan konvensional, pulih setelah beberapa kali minum jamu. Jane-Beers memutuskan untuk mencobanya.

Setelah tiga hari hanya mengonsumsi sepertiga dari dosis yang diresepkan, rasa sakit telah hilang. Ia terheran-heran dengan "kapsul ajaib" berisi ramuan herbal yang diberikan.

Setelah itu Jane-Beers menghabiskan sepuluh tahun meneliti asal-usul, mitos, dan resep dijaga ketat dan aplikasi komersial jamu di Jawa, di mana tanaman telah digunakan untuk tujuan pengobatan sejak zaman prasejarah. Hasilnya, tahun 2001 ia menerbitkan buku dalam bahasa Inggris, Jamu: The Ancient Art of Herbal Healing. Bukunya menjadi buku laris yang paling banyak dibaca di luar Indonesia sejak Herbarium Amboinense, katalog tanaman yang diselesaikan oleh ahli botani Jerman Georg Rumphius pada 1690, lebih dari tiga abad sebelumnya.

Jamu, tulis Time, menjadi sebuah terapi holistik berdasarkan pada pemikiran bahwa jika penyakit datang dari alam, biarkan alam pula yang menyembuhkan. Bahan-bahan alami secara definisi murah tersedia secara luas dan sederhana: pala untuk mengobati insomnia, jambu biji untuk diare, kapur untuk meningkatkan berat badan, dan kemangi untuk menghilangkan bau badan.

Jamu juga telah digunakan untuk mengobati kanker. Dalam bukunya, Jane-Beers menulis tentang dukun di Kota Yogjakarta yang berhasil menyembuhkan kasus kanker serviks terminal dengan teh yang terbuat dari sirih, ramuan tertentu, dan daun misterius bernama "benala". Dikombinasikan dengan diet kacang kedelai yang ketat, pasien dikatakan telah sembuh total dalam 18 bulan.

Terdengar masuk akal? Sebuah studi 2011 oleh Department of Food Science and Technology di Virginia Tech menemukan bukti yang menunjukkan ekstrak dari buah sirsak menghambat pertumbuhan kanker payudara. Sementara kunyit terbukti sebagai salah satu bagian pengobatan untuk Alzheimer.

"Kedokteran Barat mencoba menghancurkan kanker, tapi pada saat yang sama ia menghancurkan unsur-unsur tubuh lainnya. Jamu membantu tubuh memproduksi antibodi sendiri untuk melawan kanker dengan sendirinya," kata Bryan Hoare, manajer di MesaStila, retret kesehatan di Jawa Tengah. "Datang dari Bumi, jamu juga membuat Anda merasa baik dan mengalami perasaan positif."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi jika jamu adalah peluru ajaib, mengapa tidak lebih dikenal di Barat, di mana obat-obatan Asia alam seperti sistem ayurveda India dan penyembuhan herbal Cina telah semakin populer selama bertahun-tahun?

Jawabannya dapat ditemukan di jalan-jalan Indonesia, di mana jamu dikonsumsi secara teratur oleh 49 persen dari populasi. Industri jamu Indonesia bernilai US$ 2,7 miliar, mulai dari pelangsing, kosmetik, hingga jamu untuk bayi dan ibu melahirkan.

"Indonesia mungkin telah geli ketika Viagra dirilis pada 1998," Jane-Beers berkomentar. Jauh sebelum Viagra, katanya, Indonesia sudah mengenal banyak varian obat kuat: pasak bumi, kuku bima, hingga minyak super ereksi. "Mereka memiliki solusi Sendiri selama bertahun-tahun."

Asal tahu saja, jamu kini mulai bertebaran di supermarket dan toko-toko di negara-negara seperti Inggris. Terobosan sudah dilakukan pengusaha spa di Melbourne, Australia, yang mengembangkan pijat asli Indonesia dengan dipadu ramuan yang mengandung kunyit, daun sirih, dan kulit telur. Ada juga ramuan lain yang membantu wanita mendapatkan kembali vitalitasnya dengan cepat, meningkatkan laktasi, dan menghilangkan angin, pusing, sakit, dan nyeri.

"Ini mengejutkan bahwa kini (jamu dan ramu-ramuan) telah tersebar di seluruh Australia," kata pasangan Jessica Koh. "Tapi mengherankan juga justru masih asing bagi sebagian besar penduduk setempat." Demikian Time menutup laporannya.

TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

55 hari lalu

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.


Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat menyambangi kios pedagang di Pasar Nguter Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Seorang kontestan berpartisipasi dalam kompetisi menyangrai teh Yuhua dalam peringatan Hari Teh Internasional di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina, 21 Mei 2020. Xinhua/Ji Chunpeng
Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.


Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.


Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta. UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Sehat Jamu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Shutterstock
Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO


Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Sehat Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda/WBTB oleh UNESCO. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya.


Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Seorang pedagang menyiapkan jamu tradisional pesanan pelanggannya di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu ditetapkan menjadi WBTb dari Indonesia dalam daftar UNESCO. Dengan ini, total ada 13 WBTb dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.