TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memberi sinyal KPK segera memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus proyek Hambalang. Menurut Busyro, Anas akan dipanggil jika KPK memerlukan keterangannya dalam kasus Hambalang itu. "Ketika pada tahap penyelidikan memerlukan dia (Anas), pasti akan kami panggil," kata Busyro di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2012.
Namun Busyro masih belum bisa memastikan kapan KPK akan memanggil Anas. Pemanggilan itu dikatakan Busyro tergantung pada upaya pengumpulan keterangan-keterangan pada tahap penyelidikan ini. "Tapi saya masih belum bisa mengatakan ada tidaknya tindak pidana dalam kasus ini," kata Busyro.
Busyro menegaskan kemungkinan Anas dipanggil cukup besar. Hal itu karena keterangannya diperlukan KPK untuk proses penyelidikan. "Soal kapan dan dalam hal apa itu nanti," ujar Busyro.
Mantan Ketua KPK itu menyatakan, pernyataan-pernyataan yang muncul selama ini juga akan ditelusuri oleh KPK kebenarannya. "Semua pihak yang nanti berpotensi dimintai keterangan mesti kami panggil, tidak mungkin kami membatasi diri," kata Busyro.
Meski belum melihat ada indikasi pihak-pihak yang terlibat, Busyro mengatakan KPK akan memanggil seseorang jika namanya beberapa kali disebut-sebut. Tapi Busyro mengaku belum melihat adanya nama Anas muncul dalam pernyataan-pernyataan selama ini. "Bisa saja sudah ada, tapi saya belum update lagi," ujarnya.
Busyro menyatakan bisa saja pimpinan KPK lainnya sudah tahu soal penyebutan nama Anas. "Mungkin saja Pak BW (Bambang Widjojanto) tahu karena ada di bidang penindakan," kata Busyro.
Kasus Hambalang hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan KPK. KPK hingga kini belum menetapkan tersangka dalam proyek pembangunan kompleks olahraga di daerah Sentul itu.
Nama Anas sendiri muncul dari Muhammad Nazaruddin yang menyatakan Anas menerima sejumlah uang dari pembangunan proyek tersebut. Anas yang ketika itu masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR, diduga berperan mengatur pemenang tender untuk mengerjakan proyek Hambalang.
DIMAS SIREGAR