Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantuan Tunai Langsung Dinaikkan

image-gnews
Bantuan Langsung Tunai/TEMPO/Tony Hartawan
Bantuan Langsung Tunai/TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah menaikkan besaran bantuan tunai langsung untuk masyarakat miskin menjadi Rp 150 ribu dari Rp 100 ribu per keluarga. Bantuan ini diberikan sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang diberlakukan mulai bulan depan.

"Begitu diumumkan (harga BBM naik), maka bulan itu pula berlaku. Tidak boleh ada selisih waktu," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono Kamis 1 Maret 2012 kemarin. Bantuan akan diberikan selama sembilan bulan. "Pemberitahuan oleh kelurahan setempat dan setelah diverifikasi datanya.”

Penyaluran bantuan tunai akan menggunakan kantor pos di seluruh Indonesia. “Pengambilan tak bisa diwakili orang lain,” kata Agung. Dia mengatakan, program ini diberikan agar angka kemiskinan tidak meningkat pasca-kenaikan harga BBM. Sebab, tanpa bantuan tunai, angka kemiskinan bakal bertambah sekitar 1,5 persen.

Selain mengucurkan bantuan Rp 150 ribu per keluarga, pemerintah menyiapkan program kompensasi lain. Misalnya, memberikan beras untuk rakyat miskin dari satu tahun menjadi 18 bulan, memperluas cakupan subsidi siswa miskin hingga ke perguruan tinggi, serta memberikan bantuan subsidi untuk angkutan umum dan angkutan desa.

Sebelumnya, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri memperkirakan sekitar 17,5 juta rumah tangga miskin bakal menerima bantuan tunai pada tahun ini. Cara ini dinilai lebih efektif meredam gejolak sosial pasca-kenaikan harga BBM. “Tidak mungkin dengan cara lain. Yang paling efektif dengan uang,” ujarnya.

Program bantuan tunai diberikan sejak tujuh tahun lalu. Pada 2005 pemerintah menggelontorkan Rp 4,62 triliun untuk 15,4 juta rumah tangga. Dana diberikan setiap tiga bulan dengan besaran Rp 100 ribu per bulan. Setahun kemudian, jumlah penerima bantuan meningkat menjadi 17,7 juta rumah tangga miskin. Pada 2006 anggaran untuk program ini sebesar Rp 18,6 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah terhenti selama setahun, program ini kembali digelar pada 2008. Jumlah dana yang dikucurkan Rp 14,1 triliun untuk 19,1 juta rumah tangga selama tujuh bulan dengan besaran Rp 100 ribu per bulan. Pada 2009, pemerintah menganggarkan Rp 3,81 triliun untuk 18,5 juta rumah tangga selama dua bulan.

ALI NUR YASIN | ARYANTI KRISTANTI | UKKY

Berita Terkait
Meredup Kilaunya, Harga Emas Anjlok 4 Persen

RIM Buka 4.000 Gerai Blackberry di Indonesia

BI Imbau Perbankan Danai Esemka

Empat Skenario Kompensasi Kenaikan BBM

Premium Rp 9.000 dan Solar Rp 7.000 di Sumenep

Ini Dia 50 Pebisnis Wanita Terkuat di Asia

Kereta Api Ekonomi Ber-AC Bogowonto Diluncurkan

Ranch Market Go Public Mei

Harga Rumah di Cina Turun

Dirjen Pajak Mengaku Tak Pernah Tahu Laporan PPATK




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Reaksi Kubu Anies dan Ganjar saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso, Kenaikan Gaji ASN Segera Cair

58 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Terpopuler: Reaksi Kubu Anies dan Ganjar saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso, Kenaikan Gaji ASN Segera Cair

Berita terpopuler: Reaksi kubu Anies dan Ganjar terhadap pertemuan Jokowi-Prabowo, kenaikan gaji ASN tahun ini segera cair.


Bulan Depan Pemerintah Mulai Cairkan BLT Rp 11,25 Triliun

59 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyalurkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino berupa beras 10 Kg kepada 2.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/Adimas Raditya
Bulan Depan Pemerintah Mulai Cairkan BLT Rp 11,25 Triliun

Pemerintah akan mencairkan bantuan langsung tunai atau BLT mulai bulan depan, Februari 2024. Nilai total anggaran mencapai Rp 11,25 triliun.


Menko Airlangga Bagikan BLT El Nino ke Warga Jakarta Barat, Nilainya Rp 400 Ribu

29 Desember 2023

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Oceania Jakarta Barat, Jumat, 29 Desember 2023. Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Rp 6,72 triliun atau 89,36 persen dari target hingga 21 Desember 2023. Sampai akhir tahun 2023, diharapkan seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bagikan BLT El Nino ke Warga Jakarta Barat, Nilainya Rp 400 Ribu

Beberapa hari lalu, Airlangga membagikan BLT El Nino di Yogyakarta.


Rupiah Menguat Tipis, Analis Harap Pilpres Satu Putaran dan Berdampak Positif ke Ekonomi

19 Desember 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Menguat Tipis, Analis Harap Pilpres Satu Putaran dan Berdampak Positif ke Ekonomi

Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 4 poin ke level Rp 15.506 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa, 19 Desember 2023.


Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

23 November 2023

Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT).


Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Yogya Terima Bantuan Langsung Tunai

23 November 2023

Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Yogya Terima Bantuan Langsung Tunai

Sejumlah 1.841 pekerja pabrik rokok di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terima bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) Provinsi DIY


Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem, Bantuan seperti Apa Itu?

26 September 2023

Petugas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada seorang lansia di Kantor Pos Malang, Jawa Timur, Kamis 8 September 2022. PT Pos Indonesia (Persero) setempat membagikan BLT kepada 16.151 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Malang dengan rincian BLT BBM Rp300ribu per KPM per dua bulan dan BPNT Rp200 ribu per bulan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem, Bantuan seperti Apa Itu?

Apakah itu kemiskinan ekstrem? Begini penjelasan mengenai Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem.


Penyaluran BLT BBM, PKH, Bansos Sembako di Wilayah 3T Dijamin Tepat Waktu

13 Desember 2022

Penyaluran BLT BBM, PKH, Bansos Sembako di Wilayah 3T Dijamin Tepat Waktu

Pada penyaluran BLT BBM tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan bansos sembako.


CORE Minta Pemerintah Tak Jorjoran Beri BLT: Kita Butuh Stimulus Kebijakan

30 November 2022

Warga antre mencairkan BLT BBM sesuai kelurahan di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung, Kamis, 15 September 2022. Kementerian Sosial menyatakan bahwa BLT BBM disalurkan untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat yang terdaftar. TEMPO/Prima Mulia
CORE Minta Pemerintah Tak Jorjoran Beri BLT: Kita Butuh Stimulus Kebijakan

Selain BLT, menurut Hendri, pemerintah mesti membuat kebijakan yang mendorong perputaran ekonomi.


BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya

25 November 2022

Warga antre mencairkan BLT BBM sesuai kelurahan di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung, Kamis, 15 September 2022. Kementerian Sosial menyatakan bahwa BLT BBM disalurkan untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat yang terdaftar. TEMPO/Prima Mulia
BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya

BLT BBM merupakan subsidi untuk masyarakat yang diberikan setelah pemerintah mengerek harga Pertalite dan Solar.