Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saya Mau Kasih Malu Muhaimin  

image-gnews
Dharnawati divonis dua tahun enam bulan setelah terbukti dalam persidangan, menyuap Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans. ANTARA/Yudhi Mahatma
Dharnawati divonis dua tahun enam bulan setelah terbukti dalam persidangan, menyuap Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, pernah berencana akan mempermalukan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar di depan umum karena kesal dengan ulah anak buahnya, I Nyoman Suisnaya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.

"Tunggu sampai tanggal 19 (Agustus) saya ketemu Muhaimin pada saat buka puasa bersama, saya kasih malu Muhaimin di situ, saya buka kuitansi di depan Muhaimin," kata  terpidana suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Kawasan Transmigrasi saat bersaksi untuk terdakwa Nyoman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 5 Maret 2012.

Ancaman itu dilontarkan oleh Dharnawati ketika berbicara melalui telepon dengan kakaknya, Syamsul Alam, pemilik PT Alam Jaya Papua. Dia marah karena Nyoman dan Dadong Irbarelawan, Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program, terus mendesaknya agar menyerahkan komitmen fee sebesar sepuluh persen dari empat daerah penerima DPPID di Papua yang akan dikerjakannya berbiaya Rp 73 miliar. Sebab dari 19 kabupaten penerima, tinggal Dharnawati yang belum menyerahkannya.

Dharnawati juga kesal karena pelaksana proyek di empat daerah itu --Kabupaten Keerom, Manokwari, Teluk Wondama, dan Mimika-- akan dialihkan pengerjaannya ke pengusaha lain jika tidak segera menyerahkan komitmen fee itu. 

Luapan marah Dharnawati itu kemudian dibeberkan kepada Syamsul Alam. "Saya akan buka kuitansi di depan Muhaimin," kata Dharnawati kepada Syamsul Alam sebagaimana rekaman yang diperdengarkan di persidangan. 

Dharnawati membenarkan isi rekaman itu. Dia mengatakan, kuitansi yang dia maksud adalah uang dalam tabungan sebesar Rp 501 juta yang pernah diserahkannya kepada Nyoman. "Pemberian uang itu hanya untuk membuktikan bonafide saya saja," katanya. Namun tidak dijelaskan lagi jika dia jadi datang di acara buka puasa Muhaimin itu.

Belakangan, Dharnawati juga tetap yang mengerjakan proyek DPPID di empat daerah itu. Bahkan dia menyerahkan komitmen fee sebesar Rp 1,5 miliar kepada Nyoman dan Dadong. "Yang saya tahu, itu adalah THR untuk pak Menteri," kata Dharnawati. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena pemberian uang pada 25 Agustus tahun lalu itu, ketiganya ditangkap oleh KPK. Ketiganya kemudian dijadikan tersangka suap. Adapun Dharnawati sudah dipidana bersalah dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara.

Fee itu disebut-sebut akan diberikan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar sebagai hadiah Lebaran. Ketiga terdakwa mendapat informasi itu dari Ali Mudhori -mantan tim asistenti Menteri Muhaimin--, Iskandar Pasadjo --karib Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung-- dan Sindu Malik --mantan pejabat Kementerian Keuangan. Muhammad Fauzi --bekas tim asistensi Muhaimin--pun menguatkannya dalam pembicaraannya dengan Ali.

Namun di persidangan keempatnya kompak membantah keterangan mereka kepada penyidik. Muhaimin di dalam sidang juga mengatakan bahwa namanya telah dicatut.

Sepengetahuan Dharnawati, semua daerah penerima DPPID Transmigrasi telah menyerahkan komitmen fee sepuluh persen. Sebesar lima persen untuk Badan Anggaran DPR yang diberikan melalui Iskandar Pasadjo, dan lima persen lagi untuk Kementerian Keuangan, dan Kementerian Tenaga Kerja yang diberikan melalui Sindu Malik.

RUSMAN PARAQBUEQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

5 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

1 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi Lebaran 1445 Hijriah di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024. Anies dan Muhaimin disertai keluarga masing-masing dalam acara tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak Prabowo setelah pelaksanaan Pemilu 2024.


Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

11 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelum menggelar rapat membahas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

PKB menyatakan pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo tak perlu di ruang publik karena PKB dan Gerindra punya visi sama.


Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN

16 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.  Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN

Presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka rencananya akan dilantik di Ibu Kota Nusantara (IKN).


AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY sebut Demokrat bersyukur karena meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.


Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

26 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

Anies dan Muhaimin merespons pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Begini respons mereka.


Muhaimin Iskandar Ogah Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

27 hari lalu

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. FOTO/Instagram
Muhaimin Iskandar Ogah Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Muhaimin Iskandar tak mau menanggapi pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.


Surya Paloh Terima Hasil Pemilu 2024, Anies Baswedan: Sikap Partai Harus Dihormati

28 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Surya Paloh Terima Hasil Pemilu 2024, Anies Baswedan: Sikap Partai Harus Dihormati

Menurut Anies Baswedan sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang telah menyatakan menerima hasil Pilpres 2024 harus dihormati.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

28 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

37 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.